Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kini, Agen MyPos Hadir di Tiga Pesantren Jawa Barat

Kini, Agen MyPos Hadir di Tiga Pesantren Jawa Barat Kredit Foto: Pos Indonesia
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Pos Indonesia (Persero) meresmikan tiga Agen MyPos di lingkungan pesantren di Jawa Barat. Peresmian Agen MyPos di pondok pesantren merupakan tindak lanjut program Pos Indonesia Goes to Pesantren. 

Seremonial pembukaan Agen MyPos dilakukan di Al Wafi Islamic Boarding School, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin (18/4/2022). Sementara itu, dua tempat lainnya adalah di Al Wafi Bogor dan kawasan Margonda. Selain meresmikan Agen MyPos, dilakukan juga launching O-Ranger Santri dan pemberian santunan kepada anak yatim. 

Baca Juga: Pos Indonesia Kembangkan MyPos dan O-Ranger Santri

Hadir pada acara tersebut Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana beserta jajaran, perwakilan Pemkot Depok, perwakilan DPRD Kota Depok, unsur Muspida Kota Depok, para alim ulama, kyai, dan tamu undangan lainnya. 

Ana menjelaskan saat ini pihaknya terus berinovasi untuk memperluas jangkauan MyPos dengan menyasar pesantren. Karena secara potensi, di Indonesia ada sekitar 30.000 pesantren dengan jumlah santri mencapai 4 juta orang. 

"Melihat potensi yang begitu besar ini, kami harus berkolaborasi dengan pesantren. Kami memperkenalkan Pos tak hanya sebagai postel company, tapi juga sebagai perusahaan yang melayani kurir, logistik, dan financial services, " jelas Ana dalam keterangan resminya, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Bersama Pos Indonesia, Ulama Nahdliyin Dukung Kemandirian Ekonomi Pesantren

Menurutnya, kehadiran MyPos akan memudahkan pesantren, pelaku usaha, dan lingkungan pesantren melakukan pengiriman barang. Tak hanya itu, Agen MyPos juga melayani transaksi keuangan seperti pembayaran listrik, PDAM, pulsa, pengiriman uang, dan lainnya. 

Dia berharap, MyPos pesantren akan menjadi entry point dibukanya layanan logistik. Pada tahun 2024, potensi bisnis logistik diperkirakan mencapai Rp4.000 triliun. Jika Pesantren bisa menyerap sebagian ceruk bisnis ini, maka pesantren akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi. 

Tak hanya membidik pesantren, Pos Indonesia juga akan terus meningkatkan jaringan MyPos di semua lini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: