Lebih lanjut, Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI ini pun menyampaikam, kekinian yang terjadi parpol-parpol basis islam terlihat saling bersaing.
"Ini yang ingin saya katakan, memang partai Islam cenderung kompetisi antar sesamanya. PPP dan PDIP itu jelas berbeda irisannya. Tidak mungkin orang nasionalis memilih PPP, begitu sebaliknya santri tidak mungkin memilih PDIP," katanya.
"Tidak ada partai yang naik tanpa common issue atau persepsi massa yang mendahului. Maka reproduksi isu positif dari dalam maupun isu negatif dari luar partai menjadi vital untuk kenaikan di 2024," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar