Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor Properti Bangkit, MR Realty Targetkan Penjualan Rp9 Triliun

Sektor Properti Bangkit, MR Realty Targetkan Penjualan Rp9 Triliun Kredit Foto: Moriah & Reign Realty
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri broker properti ikut terkena imbas penyebaran virus korona (Covid-19). Pasalnya, saat ini minat konsumen untuk membeli rumah atau apartemen menjadi kebutuhan kedua, setelah pangan dan sandang terpenuhi. Namun di sisi lain, situasi ini sangat menguntungkan bagi masyarakat untuk segera membeli karena ada banyak kemudahan yang ditawarkan. 

Menurut hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada triwulan II 2021, terjadi peningkatan harga properti residensial, dimana (IHPR) tercatat sebesar 1,49% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pada triwulan I-2021 yaitu sebesar 1,35% (yoy). Data tersebut menunjukkan masih adanya pergerakan harga properti yang positif di tengah pandemi. Hal tersebut juga menunjukan terus meningkatnya permintaan akan properti residensial.

Moriah & Reign Realty (MR Realty) menyatakan bahwa perusahaan di tahun 2021 ini menorehkan pencapaian yang sangat luar biasa sekali, walaupun sempat mengalami beberapa hambatan pandemi Covid-19, terutama di bulan Mei dan Juni 2021. 

“Kerja keras mengantar pencapaian MR Realty dengan kenaikan volume unit dan sales yang mencapai peningkatan sekitar 80 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Yustinus Ho, Co-founder dan CEO MR Realty, di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Gegara Komoditas, Harga Properti Diprediksi Bakal Melonjak di Kuartal II 2022

Yustinus optimis di sepanjang tahun 2022 ini MR Realty akan mengalami terobosan peningkatan volume unit dan sales. “Faktor utama peningkatan ini adalah jumlah pemasar property MR Realty yang meningkat cukup signifikan, yaitu dari sebelumnya 450 menjadi 600 pemasar properti sampai dengan saat ini. Selain itu, penambahan area dari sebelumnya 12 lokasi menjadi 20 area operasional, juga akan meningkatkan potensi pertumbuhan MR Realty,” paparnya.

MR Realty pada tahun 2022 ini menargetkan pertumbuhan peningkatan transaksi penjualan hingga 50 persen, yaitu sebesar Rp 8 triliun hingga Rp9 triliun. 

“Untuk memastikan target tahun ini dapat tercapai, langkah pertama yang dilaksanakan adalah melakukan ekspansi bisnis ke beberapa lokasi baru, terutama di luar Jabodetabek. MR Realty sudah membentuk team Business Development yang khusus menangani perencanaan dan pelaksanaan ekspansi bisnis ini, dan lokasi ekspansi pertama di tahun ini adalah Medan dan Bali,” katanya.

Baca Juga: Sektor Properti Dapat Digunakan Untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Menurutnya, ekspansi bisnis MR Realty akan menyusul lokasi-lokasi lain seperti Surabaya, Makassar, Batam, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. 

“Kerja sama dengan pemasar properti yang telah terbina selama ini merupakan sebuah hubungan yang sangat baik bagi kedua belah pihak dan saling menguntungkan. Kami akan terus berupaya meluncurkan produk-produk terbaik sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat Indonesia sebagai wujud dedikasi dari perusahaan yang terdalam,” jelas Vivi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: