Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Keputusan Tsamara Amany Tepat, Fahri Hamzah: Terlalu Lama di PSI Bisa Rusak Masa Depannya

Nilai Keputusan Tsamara Amany Tepat, Fahri Hamzah: Terlalu Lama di PSI Bisa Rusak Masa Depannya Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai keputusan politikus muda Tsamara Amany Alatas mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah tepat. Menurut Fahri, jika Tsamara semakin lama di PSI, masa depannya akan semakin rusak. Fahri menyebut banyak spekulasi di partai yang dipimpin Giring Ganesha itu.

“Dia masih muda, terlalu banyak spekulasi di PSI yang bisa merusak masa depannya. Jadi keputusannya sangat tepat,” kata Fahri Hamzah kepada wartawan, Selasa (19/4).

Baca Juga: Pengamat Beberkan Alasan Tsamara Amany Keluar dari PSI, Gabung Parpol Lain?

Fahri menilai, PSI bukanlah partai politik yang dibentuk untuk perjuangan jangka panjang. Karena itu, sulit membangun idealisme di PSI.

“PSI memang bukan partai perjuangan yang dibuat untuk jangka panjang. Mereka dibuat hanya untuk kepentingan jangka pendek. Sulit menitipkan idealisme pada PSI,” ucap Fahri.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, keputusan tepat Tsamara Amany mengundurkan diri dari PSI untuk memperkuat dan meningkatkan intelektualitasnya. Jika kemampuan akademis Tsamara Amany sudah terasa matang, baru terjun ke dunia aktivis dan politik.

“Perkuat basis akademi terlebih dahulu. Setelah itu barulah keluar menjurubicarai keadaan sebagai aktivis dan politisi. Suami beliau juga seorang akademisi di Amerika,” ujar Fahri.

Sebelumnya, secara mendadak Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan dan kader PSI. Tsamara memastikan, dirinya akan terus mengabdi kepada Indonesia dengan cara tidak terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Berikut Profil Tsamara Amany, Politisi Muda yang Hengkang dari PSI Pimpinan Haji Giring Ganesha

“Untuk saat ini saya ingin mengabdi kepada Indonesia dengan cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan,” ucap Tsamara, Senin (18/4). Meski demikian, Tsmara tidak menggangap kalau mengabdi dengan cara sebagai kader PSI sebagai langkah yang salah. “Ini bukan berarti saya merendahkan peran dan efektivitas PSI. Saya tetap percaya, politik dan partai adalah salah satu jalan paling masuk akal untuk membawa perubahan,” tandas Tsamara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: