Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fantastis! Nilai Pembangunan Rusun ASN di IKN Nusantara Mencapai Rp420 Triliun

Fantastis! Nilai Pembangunan Rusun ASN di IKN Nusantara Mencapai Rp420 Triliun Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menyambut baik rencana pemerintah melakukan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Perseroan pun bertekad untuk menjadi perusahaan konstruksi pertama yang akan mengeksekusi IKN baru. 

Direktur Operasi 1 WEGE Bagus Tri Setyana, mengatakan bahwa berencana untuk mengerjakan proyek rumah susun (rusun) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara. Proyek rusun ASN yang akan dibangun  jumlahnya tidak main-main mencapai sebanyak 1.400 tower. 

Ia mengungkapkan, untuk membangun satu tower diperlukan investasi sebesar Rp300 miliar. Artinya, untuk merealisasikan pembangunan rusun ASN yang sebanyak 1.400 tower membutuhkan dana fantastis hingga mencapai Rp420 triliun. 

 “(Pendanaan) Kami akan coba dari APBN, nanti dibantu keterlibatan BUMN. Tapi porsi APBN belum tau berapa. Kami menawarkan dua opsi, pendanaan murni dari APBN ataupun skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Tahun ini kita akan baangun 25 tower targetnya,” jelasnya, di Jakarta, Selasa (19/4/2022). 

Baca Juga: Targetkan Rp7,1 Triliiun, Wika Gedung Sudah Kantongi Kontrak Baru Rp2,64 Triliun

Namun, Bagus menyebut bahwa proyek pertama yang menjadi incaran WEGE di  IKN Nusantara yakni proyek pembanunan rumah pekerja konstruksi yang jumlahnya mencapai 17 ribu. 

“Kami akan menancapkan bendera pertama konstruksi IKN. Investasinya Rp1 triliun, konstruksi itu Rp600 miliar belum infrastruktur,” ucap Bagus.

Baca Juga: Ribuan PNS Bakal Dipindahkan ke IKN Nusantara Mulai 2024

Bagus mengungkapkan bila saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian terkait dengan pembangunan  IKN Nusantara yang utamanya membahasa tentang pendanaan. 

Menurut Bagus, WEGE akan menggunakan metode konstruksi modular dalam membangun rumah pekerja konstruksi. Sehingga, pembangunan proyek tersebut bisa sangat cepat dikerjakan. 

“Nanti kita bikin kawasan untuk rumah pekerja konstruksi. Kita akan buat 8 cluster untuk 17 ribu. Targetnya tahun ini, pembangunan hanya memakan waktu 9 minggu,” terangnya. 

Sebagai informasi, pemerintah akan menyediakan rumah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ikut serta pindah ke IKN baru. Hal itu diatur dalam poin F.1 tentang Pembangunan Perumahan dan Permukiman dalam Lampiran II Rencana Induk IKN di Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).  

Dalam beleid yang diteken Presiden Joko Widodo pada 15 Februari 2022 diatur soal penyediaan perumahan dinas bagi menteri, pejabat tinggi negara, pejabat negara, aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI serta Polri. 

Adapun pembangunan perumahan ASN dan perumahan non-ASN atau masyarakat umum akan difasilitasi oleh pemerintah dengan membuka kesempatan keterlibatan swasta.

Penyediaan perumahan masyarakat akan menggunakan mekanisme pasar yang disediakan oleh pengembang swasta. Sesuai dengan proses bisnis yang ada di pasar perumahan setempat dan didukung dengan sistem pembiayaan perumahan yang efisien.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: