Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BAZNAS dan Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Program 5.000 Santripreneur

BAZNAS dan Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Program 5.000 Santripreneur Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, meluncurkan program 5.000 Santripreneur, sebuah program pembinaan, pendampingan, dan pelatihan bisnis serta bantuan modal usaha yang ditujukan kepada para santri yang ingin menggeluti usaha.

Program BAZNAS Santripreneur merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yang sudah ada, yakni BAZNAS Milenialpreneur yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Namun, yang membedakan, BAZNAS Santripreneur lebih ditujukan untuk para santriwan/santriwati lulusan pondok pesantren berusia 17 sampai 30 tahun yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan aktif di bidang wirausaha.

Baca Juga: Kolaborasi Baznas, Al-Azhar, Hingga UMKM, Sandiaga: Bangkitkan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

Pada kesempatan yang sama, Wapres RI turut meresmikan Gedung BAZNAS yang menjadi tempat amil BAZNAS dalam melayani umat. Program BAZNAS Santripreneur mendapat sambutan baik dari Wapres RI yang menyebut program ini sangat bermanfaat dan merupakan buah positif dari dana zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan masyarakat melalui BAZNAS.

"Alhamdulilah sore hari ini berkat limpahan rahmat dan karunia Allah SWT kita dapat hadir bersama di kantor BAZNAS dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) melalui BAZNAS sekaligus peresmian Kantor BAZNAS dan peluncuran Santripreneur. Kita patut bersyukur bahwa pengumpulan ZIS oleh BAZNAS dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh positif, rata-rata tumbuh 34 % per tahun. Ini gambaran tingginya kesadaran masyarakat menunaikan ZIS sekaligus cermin dari kedermawanan dan solidaritas umat," kata Wapres Ma'ruf, di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Rabu (20/4/2022).

"Saya sekaligus mengapresiasi program-program termasuk mengenai santripreneur. Santripreneur ini saya sebutnya Gusiwan (Santri bagus pinter ngaji usahawan) jadi memang santri tidak hanya pintar ngaji, memang dia harus menjadi mutafakkih fiddin karena memang ada liyatafakkahu fiddin, tapi juga ada perintah untuk imaaratu al-ard di samping tafakkuh fiddin, bagaimana memakmurkan bumi, memberikan tanggung jawab kepada kamu untuk memakmurkan bumi," kata Wapres.

Tak hanya, itu, Wapres Ma'ruf Amin pun megapresiasi upaya BAZNAS dan jajarannya untuk terus mengawal pengelolaan zakat dengan prinsip 3A, yaitu Aman Syariah, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI KH Noor Achmad MA menjelaskan, program Santripreneur ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS kepada para santri untuk makin berkembang dalam setiap aspek, termasuk penguatan pesantren dan segala unsur di dalamnya. Dalam upayanya membantu perkembangan santri, BAZNAS juga telah memiliki berbagai program pemberdayaan baik itu di bidang pendidikan maupun perekonomian.

"Santripreneur ini sekaligus untuk memperkuat pesantren dan lingkungannya, dan tentu saja sekaligus memperkuat ekonomi syariah di Indonesia. Untuk urusan pesantren, BAZNAS telah banyak program yang diluncurkan di antaranya adalah Kita Jaga Santri, beasiswa santri yang telah kita luncurkan 23.000 beasiswa santri dari yang mendaftar 250.000 lebih, jadi masih sangat banyak yang perlu kita luncurkan lagi. Kemudian pengembangan ekonomi pesantren yang kita juga bekerja sama dengan beberapa pesantren, alhamdulillah," kata Noor.

Menurut Noor, Santripreneur berlatar dari mustahik para santri, baik itu mereka yang masih di pesantren atau pun mereka yang sudah keluar dari pesantren. Diharapkan program ini dapat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup para santri.

"Harapan kita dari program tersebut seperti halnya program-program yang lain, mudah-mudahan nanti mereka tidak hanya menjadi mustahik, tetapi yang 5.000 kita luncurkan tahun ini, tahun depan minimal sudah menjadi munfik apalagi mudah-mudahan ada yang menjadi muzaki. Pengalaman kita pada program Zmart dan ZChicken, beberapa yang sudah diluncurkan ternyata cukup bagus, dari yang tadinya mustahik, kini sudah menjadi muzaki, alhamdulilah," kata Noor.

Dalam kesempatan itu, sekaligus dilakukan peresmian gedung BAZNAS RI yang menjadi tempat amil/amilat BAZNAS dalam bekerja melayani umat oleh Wapres RI yang berharap gedung baru ini dapat mendorong kinerja para amil/amilat agar dapat terus maksimal dalam melayani umat.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Gedung BAZNAS saya resmikan semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayahnya dan meridai apa yang kita lakukan. Saya berharap juga gedung kantor baru ini makin memperkokoh semangat BAZNAS untuk menyebarkan benih kebaikan sekaligus menyejahterakan umat. Saya sekaligus mengapresiasi program-program termasuk mengenai Santripreneur," kata Wapres KH Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: