Menparekraf: Rangkaian G20 Jadi Momentum Kebangkitan Sektor Parekraf Tanah Air
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penyelenggaraan rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia yang melibatkan berbagai pihak menjadi salah satu momentum untuk kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
Dalam sambutannya saat menghadiri Workshop Nasional "Pemulihan Sektor Pariwisata Global Melalui Penguatan UMKM dan Komunitas dalam Kerangka G20" secara daring, kemarin. Sandiaga mengatakan pemulihan sektor parekraf pascapandemi COVID-19 merupakan prioritas utama Kemenparekraf dengan berlandaskan pilar inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Baca Juga: Menparekraf Harapkan Pemudik Belanja Produk Kreatif Demi Tingkatkan Ekonomi Lokal
"Penunjukan Indonesia sebagai presidensi G20 menunjukkan kepada dunia selain Indonesia dapat bertahan, Indonesia juga bisa mengambil peluang bahkan lebih kuat dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).
Rangkaian acara KTT G20 juga menjadi sarana memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan sektor parekraf Indonesia kepada dunia internasional sehingga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian tanah air.
Sandiaga mengungkapkan momentum pelaksanaan event berskala internasional seperti rangkaian KTT G20 juga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia sehingga perlu ada penguatan sumber daya manusia yang juga meningkatkan kontribusi masyarakat dalam pelaksanaan KTT G20.
Baca Juga: Kemenparekraf dan Ralali Group Tanda Tangani MoU Dukung Pengembangan Sektor Parekraf
Pelaksanaan workshop nasional ini merupakan salah satu langkah konkret untuk memperkuat kontribusi masyarakat dalam memperkuat presidensi G20 Indonesia dalam forum Tourism Working Group (TWG).
Pada acara TWG, isu utama yang akan dibahas dalam pertemuan tahun ini adalah penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata yang terfokus pada lima line of action.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: