Menparekraf: Rangkaian G20 Jadi Momentum Kebangkitan Sektor Parekraf Tanah Air
Pertama human capital yang berkaitan dengan jobs, skills, enterpreneurship, and education; kedua inovation, digitalization and creative economy; ketiga, women and youth empowerment; keempat, climate action, biodiversity conservations dan circular economy; dan yang kelima policy, governance, and investment frameworks.
"Dengan tema tersebut saya harap para menteri pariwisata (negara) G20 dengan dukungan UNWTO dan mitra terkait akan menyepakati dokumen policy guidelines, yaitu pedoman penguatan komunitas dan UMKM sebagai agen transformasi pariwisata pemulihan yang berpusat pada rakyat," lanjut Sandiaga.
Baca Juga: Menparekraf Luncurkan Side Events Parekraf Presidensi G20 Indonesia 2022
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga menyampaikan Indonesia akan menyampaikan pemikiran terkait sektor parekraf dalam forum Sidang Umum PBB pada awal Mei 2022 mendatang.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia yang memegang Presidensi G20 dan Keketuaan ASEAN Tourism Forum untuk menyampaikan pemikiran kita bagaimana sektor ini bisa menjadi job creator, pengungkit, dan lokomotif kebangkitan ekonomi dan sektor yang akan menata ekonomi baru kita pascapandemi," ungkapnya.
Baca Juga: Komitmen G20 dalam Upaya Mendukung Negara Miskin dan Rentan
Pada kesempatan yang sama, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan Workshop Nasional ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik secara luas, khususnya pentahelix pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu para pelaku usaha, pemerintah, komunitas lokal, akademisi dan media, mengenai isu-isu yang diangkat dan dibahas dalam Kelompok Kerja Pariwisata G20.
"Workshop Nasional kali ini dapat dilihat sebagai bentuk kolaborasi antarsektor karena menghadirkan pembicara dan moderator yang mewakili kelima aktor penting dalam pentahelix pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menekankan bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Giri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: