Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan WNI Dieksploitasi di Kamboja, Berikut Perkembangan Kasusnya

Ratusan WNI Dieksploitasi di Kamboja, Berikut Perkembangan Kasusnya Kredit Foto: Kemenlu

Korban diberangkatkan dari Jakarta menuju Phnom Penh Kamboja dengan satu kali transit di Singapura. Lalu setibanya para korban di Kamboja langsung dieksploitasi. Para korban juga langsung diminta untuk memasarkan produk investasi berupa cryptocurrency dengan klaim investasi yang tidak berdasar dan berpotensi scamming.

"Perusahaan-perusahaan tersebut telah menggunakan modus penjeratan utang, pemberlakuan jam kerja represif, pembatasan ruang gerak, pembatasan komunikasi, dan juga melakukan kekerasan kepada sejumlah WNI," ungkap Judha.

Baca Juga: Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia, KBRI: WNI Jangan Terpancing

Kemlu beserta KBRI Phnom Penh telah berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk memulangkan korban ke Tanah Air. Dari total 188 korban, kini 162 di antaranya sudah berhasil dipulangkan ke tanah air, dan 5 WNI lainnya akan dipulangkan minggu depan. Sementara untuk sisanya masih dalam proses bersama KBRI Phnom Penh.

Tim Kemlu dan Bareskrim Polri saat ini juga dikabarkan telah berada di Kamboja untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Mesir, KBRI Kairo Gelar Forum Bisnis

"Saat ini tim Kemlu dari pusat bekerja sama dengan Bareskrim Polri telah berada di Kamboja untuk mendukung KBRI Phnom Penh untuk mengidentifikasi korban, mendalami informasi, kesaksian dan alat bukti, untuk nanti kita tindak lanjuti penegakan hukumnya di Indonesia," ujar Judha.

Tim juga akan terus berkoordinasi dengan penegak hukum Kamboja untuk penanganan kasus selanjutnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: