Nicho Silalahi: Enak Aja Lo Nyamain Penderita Ade Armando dengan Yesus Kristus

Aktivis Nicho Silalahi tidak sepakat dengan pernyataan pengamat politik, J.Kristiadi yang menyamakan Ade Armando ketika digebukin seperti Yesus Kristus yang disiksa kaum Yahudi.

“Pengamat politik J Kristiadi ini bloon apa goblok sih? Enak aja Lo nyamain penderita Ade Armando dengan Yesus Kristus” tulis Nicho Silalahi di Twitter-nya, Jumat 22 April 2022.

Nicho menilai, menyamakan Yesus dengan Ade Armando sama saja dengan mengucilkan Yesus sendiri.

Baca Juga: Tokoh Katolik Sebut Pengeroyokan Ade Armando Mirip Kisah Yesus, Nicho Silalahi: Salibkan Dulu Dia!

Dia bilang, yang tepatnya menyamakan pengeroyokan Ade Armando dengan pelaku maling yang ditangkap lalu dihajar massa.

“Eh bengak jangan kau kecilkan Yesus Kristus donk, Cocoknya analogi yang benar itu ‘maling yang ketangkap massa terus digebukin rame -rame” itu baru tepat,” katanya.

Di cuitan lain, Nicho berujar bahwa jika mau menyamakan Yesus dengan Ade Armando, maka dosen UI itu seharusnya bukan saja dihajar, tapi juha disalib.

“Biar mirip seperti dialami Yesus maka Kalian Salibkan dulu Ade Armando, ia gak sih ?” tuturnya.

Diberitakan FIN.CO.ID, pengamat politik dan juga tokoh Katolik J.Kristiadi menilai, apa yang dialami dosen UI, Ade Armando yang dikeroyok hingga babak belur, punya kesamaan dengan Yesus Kristus yang disiksa dan dibunuh oleh bangsa Israel.

“Menurut saya pribadi, apa yang dialami mas Ade itu dialami seperti Tuhan saya Yesus Kristus. Pengorbanan Yesus untuk mengembangkan nilai nilai mulia untuk kita bisa hidup bersama,” kata Kristiadi dikutip chanel YouTube CokroTV, Kamis 21 April 2022.

Dia mengatakan, dirinya tak habis pikir dengan peristiwa pengeroyokan Ade Armando.

Dia heran, Ade Armando yang datang dengan niat baik untuk mendukung aksi demonstrasi mahasiswa, tetapi justru dihajar massa.

“Berhari-hari saya frustasi dan stres. Kok bisa orang sebaik itu, dan mau berniat baik datang ke sana. Kok mendapatkan perlakuan seperti itu” katanya.

Kristiadi kemudian merenung, dia mengingat dengan momentum paskah Umat Katolik. Yang mana Yesus disalib dan disiksa.

“Saya ingat paskah ada Tuhan Yesus yang juga datang di dunia. Mengalami hal seperti itu. Datang dengan niat baik, dan dibunuh oleh bangsanya bangsa Israel,” katanya.

“Pengorbanan Yesus untuk mengembangkan nilai nilai mulia untuk kita bisa hidup bersama,” sambung dia.

Dia menilai, orang seperti Ade Armando telah memupuk keberanian kepada yang lain untuk terus bersuara mengemukakan pendapat.

“Secara fisik dia sengsara, tapi saya kira apa yang dia alami menjadi pupuk yang menimbulkan keberanian kita untuk menegakkan nilai-nilai kebersamaan” tutur Kristiadi.