Memanas, Israel Tembakkan Lusinan Peluru Artileri ke Lebanon, Terkuak Penyebanya
Tank-tank Israel menembakkan lusinan peluru artileri ke sasaran di Lebanon selatan, Senin (25/4/2022) pagi sebagai pembalasan atas roket yang diluncurkan dari negara tetangga Mediterania ke Israel utara.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan serangan itu dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa peluru menargetkan "daerah terbuka" di Lebanon dekat tempat roket ditembakkan ke Israel pada Minggu (24/4/2022) malam.
Baca Juga: Wakil Perdana Menteri: Lebanon Telah Bangkrut!
"Target infrastruktur tak dikenal terkena serangan itu," menurut laporan pejabat militer, dilansir United Press International.
Video dan foto serangan oleh Israel diposting di situs IDF dan media sosial yang menunjukkan tank-tank melepaskan tembakan melintasi perbatasannya dengan Lebanon.
IDF mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan yang mendarat di dekat Mazuva, sebuah kibbutz di Israel utara.
Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengkonfirmasi peluncuran roket ke Israel dan bahwa Israel telah membalas tembakan.
Kepala Misi dan Komandan Pasukan UNIFIL Aroldo Lazaro "mendesak agar tenang dan menahan diri dalam situasi yang melanggar dan berkelanjutan ini," pasukan penjaga perdamaian PBB di dekat perbatasan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
IDF melancarkan serangannya ke Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina yang telah meletus menjadi kekerasan dalam beberapa pekan terakhir.
Militer telah meluncurkan setidaknya dua serangan udara ke Gaza dalam seminggu terakhir sebagai tanggapan atas roket yang diluncurkan dari daerah yang dikuasai Palestina ke Israel.
Serangan itu pertama kali dalam beberapa bulan tetapi dilakukan setelah lebih dari 150 orang terluka dalam konfrontasi dengan polisi di sebuah tempat suci di Yerusalem.
Musim panas lalu, IDF juga menembakkan peluru artileri pembalasan ke Lebanon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: