Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khofifah Lepas Kontingen Jatim Berlaga di SEA Games Vietnam

Khofifah Lepas Kontingen Jatim Berlaga di SEA Games Vietnam Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas 71 atlet dan 20 pelatih kontingen asal Jawa Timur yang akan bertanding pada ajang SEA Games XXXI Tahun 2022 di Hanoi, Vietnam. 

Pelepasan kontingen Jatim berlangsung di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, kemarin. Dari 40 cabang olahraga (cabor)  yang dipertandingkan, sebanyak 31 cabor yang diikuti oleh Indonesia dan 19 cabor diantaranya diikuti atlet asal Jawa Timur.

Tak hanya melepas, Khofifah juga memberikan uang saku sekaligus motivasi bagi para atlet dan pelatih yang akan berlaga pada perhelatan SEA Games 2022, mulai 12 hingga 23 Mei 2022 mendatang.

Sebagai bentuk motivasi, Khofifah memberikan semangat kepada para atlet Jawa Timur untuk menghadapi pertandingan. Dirinya mengaku bangga, karena Jawa Timur dapat menjadi salah satu tulang punggung kontingen Indonesia.

Apalagi sebanyak 15% kontingen atlet Indonesia berasal dari Provinsi Jawa Timur.  "Terimakasih untuk semangatnya yang luar biasa. Tentu ini akan menjadi penguat kita semua untuk mengibarkan bendera merah putih di area strategis dan kejuaraan strategis pula," puji gubernur perempuan pertama di Jatim. 

Khofifah menekankan pentingnya harmonious partnership bagi seluruh atlet Jawa Timur yang akan berkompetisi pada SEA Games 2022. Khofifah berharap, para atlet dapat membangun susana saling mendukung, menghargai dan bersikap sportif.

"Saya berharap harmonious partnership agar terus kita bangun dan kita tumbuh kembangkan dimanapun kita berada," kata orang nomor satu di Jatim itu.

Baca Juga: Buta Kekuatan Lawan, Wushu Cuma Bidik Tiga Emas di SEA Games

Lebih lanjut Gubernur Khofifah juga membahas mengenai bonus bagi para atlet asal Jatim yang menyumbangkan medali dalam gelaran SEA Games 2022. Dirinya menyampaikan, jika pihaknya telah menandatangani percepatan pemberian bonus yang nantinya akan menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Untuk bonus saya sudah menandatangani percepatan mendahului APBD Perubahan. Kita komunikasikan dengan Kemendagri, karena hal ini harus persetujuan dari Kemendagri," kata Khofifah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: