Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meningkat 9,4% dari Lalin Normal, Jasa Marga Catat 951 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Meningkat 9,4% dari Lalin Normal, Jasa Marga Catat 951 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-5 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Rabu (22-27 April 2022).

Adapun menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Baca Juga: Jasa Marga Catat 762 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dalam Waktu 4 Hari

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,4% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan," papar Heru dengan Wartawan, dikutip Warta Ekonomi, Kamis (28/4).

Sementara itu kata dia tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terus terjadi. Setelah pada H-6, Rabu (26/04), lalu lintas meningkat hingga 89%, Jasa Marga kembali mencatat kenaikan hingga 141% pada H-5, Kamis (27/04), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.

"Total 74.634 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama yang pada periode normal 2021 sekitar 31.023 kendaraan," ujar Heru.

Baca Juga: Bantu Kesiapan Perjalanan Mudik, Jasa Marga Kembangkan Aplikasi Travoy

Namun untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 471.044 kendaraan (49,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 289.122 kendaraan (30,4%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1%) menuju arah Selatan (Puncak). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: