Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Lakukan Kampanye Terselubung? Jubir PSI Ungkap.....

Anies Baswedan Lakukan Kampanye Terselubung? Jubir PSI Ungkap..... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebut ada kampanye politik terselubung, Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mengatakan ada kemungkinan yang terjadi terkait tautan video yang diunggah lewat ciutan akun twitternya.

Sebelumnya Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Naufal Firman Yursak menyebut Juru Bicara PSI, Sigit Widodo menyebarkan hoaks lewat cuitannya di Twitter. Baca Juga: Dibilang Sebar Hoaks Bagi-bagi Kaus Gambar Anies, Jubir PSI: Saya Bertanya, Kok Malah Dituduh?

Dalam penjelasan Naufal, hoaks yang dimaksud berupa tautan video serta tambahan dari Sigit berupa narasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membagikan baju ke peseta mudik gratis bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden Indonesia'.

"Centang biru penyebar hoaks begini enaknya diapain? Dia enggak hadir di lokasi, dia enggak lihat apa yang dibagi, bisa-bisanya bilang kaos," ujar Naufal lewat akun Twitternya @firmanyursak membalas cuitan Sigit, Kamis lalu (28/4).

Menanggapi hal tersebut  Sigit mengatakan beberapa orang pendukung Anies mencoba membelokkan substansi masalah. Menurutnya dalam cuitan pertama, ia meminta klarifikasi dari Anies apakah ia mengetahui baju kampanye dirinya sebagai presiden dibagikan pada kegiatan mudik gratis.

Lalu pada cuitan kedua, ia memposting video yang beredar dan menampilkan Anies yang tengah memberikan bungkusan yang terlihat seperti kaos.

"Kalau itu diklaim bukan kaos, silakan dibuktikan saja. Tapi jangan lupa, kalaupun itu bukan kaos, di video jelas terlihat ada orang yang mengenakan kaos kampanye tersebut dan mendampingi Pak Anies membagi-bagikan bungkusan. Artinya ada kampanye politik terselubung dilakukan pada acara tersebut. Itu intinya," ujarnya  saat dihubungi tim Warta Ekonomi, Jumat (29/04).

Sigit sediri dalam pernyataannya kini mempertanyakan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang seorang gubernur pada kegiatan yang dibiayai APBD sebesar Rp13,7 miliar. Menurutnya Gubernur menggunakan acara yang dibiayai oleh rakyat untuk berkampanye.

"Banyak sekali foto pemudik menggunakan kaos kampanye tersebut dalam acara mudik gratis, bahkan ada yang berfoto dengan Pak Anies. Justru, menurut saya pihak yang mengklaim pemudik membawa kaosnya sendiri yang menyebarkan hoax," tegas Sigit.

Ia juga menyebutkan jika Anies tidak mendukung kegiatan pembagian kaos tersebut, tentu ia tidak akan membiarkan ada orang yang mengenakan kaos itu mendampinginya di dalam bus atau berfoto-foto dengan dirinya.

"Itu yang seharusnya dijawab dan diklarifikasi, bukan malah menuduh saya menyebarkan hoax," imbuhnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: