Direktur Celios: Mudik dapat Menggeliatkan Berbagai Sektor Ekonomi
Lanjutnya, indikasi dampak lebaran sudah dirasakan adalah adanya pemulihan sektor transportasi yang sudah terlihat sebelum ramadan, di mana angka penyaluran kredit modal kerja sektor transportasi pada Januari 2022 tumbuh 9,5 persen yoy lebih tinggi dari Januari tahun sebelumnya yang hanya 5,9 persen yoy. Hal yang sama terjadi pada kredit investasi tumbuh 12,5 persen.
Hal serupa juga dirasakan oleh pelaku usaha di sektor jasa transportasi khususnya darat mulai ekspansi kembali dengan menambah armada, atau menambah rute serta frekuensi baru.
Baca Juga: Kemenparekraf Pastikan Kesiapan Kawasan Wisata Uluwatu Bali Sambut Libur Lebaran 2022
"Ada juga yang kembali merekrut karyawan untuk persiapan arus mudik nanti," ungkapnya.
Lebih lanjut, pada puncak mudik tahun ini diperkirakan sektor transprotasi darat akan menjadi pilihan karena biaya lebih murah dibanding membawa kendaraan pribadi. Imbas naiknya BBM jenis Pertamax, pemudik akan memilih transportasi umum.
Baca Juga: Bersyukur Mudik Berjalan Lancar, Erick Thohir: Berkat Kerjasama Baik Semua Pihak Layani Pemudik
Jika dibanding dengan kuartal ke II 2021, gabungan antara pelonggaran mobilitas dan naiknya THR akan mendorong pemulihan arus kas perusahaan transportasi.
"Mudik menyumbang peningkatan konsumsi rumah tangga yang cukup signifikan. Diproyeksi pertumbuhan kuartal ke II 2022 bisa mencapai 5 persen yoy," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas