Gobel: Indonesia Harus Bentuk Komite Kerja Sama Teknologi Nano dengan Iran
Kredit Foto: DPR
Pada 2001 itu, kata Saeed, peneliti Iran baru mampu memproduksi sembilan publikasi makalah dan menduduki ranking ke-57 di dunia. Namun pada 2001 lalu, katanya, sudah bisa membuat 11.582 publikasi makalah sehingga Iran menduduki ranking ke-4 di dunia.
“Ini sudah tahun kelima berada di ranking 4. Di atas Iran ada China, India, dan Amerika Serikat. Semuanya negara-negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia,” katanya.
Selain faktor jumlah penduduk, katanya, dana yang dikeluarkan negara-negara tersebut jauh di atas Iran. “Kami punya strategi tersendiri. Tidak mengandalkan dana. Duit kami terbatas, namun strategi ini telah membuat kami unggul,” katanya.
Sebagai bukti keunggulan itu, kata Saeed, China, Korea Selatan, Rusia, Jerman, Australia sudah memanfaatkan teknologi nano Iran.
“Kami mengekspor teknologi nano ke 45 negara di dunia. Teknologi nano telah memberikan kemajuan ekonomi bagi Iran,” katanya. Menurutnya, ada 11 bidang yang dimasuki Iran dengan memanfaatkan teknologi nano seperti tesehatan, konstruksi, migas, air dan pertanian, otomotif, tekstil, jasa industri, optik dan elektronika, bahan baku, pendidikan, dan manufaktur. “Saat ini ada 324 perusahaan yang terlibat dan ada 1.111 produk yang dihasilkan,” katanya.
Menurut Saeed, Indonesia memiliki potensi dan kemampuan untuk mengembangkan teknologi nano. “Tak butuh 20 tahun, dalam 10 tahun Indonesia bisa menguasai teknologi nano,” katanya.
Menurutnya, jangan mengikuti strategi Barat yang membutuhkan biaya besar. “Misalnya, tak perlu kirim pelajar ke keluar negeri. Biayanya besar dan kulturnya berbeda. Kami siap kirim dosen-dosen kami untuk mengajar di universitas-universitas di Indonesia. Kami juga siap membangun laboratorium-laboratorium di Indonesia,” katanya.
Saeed mengatakan, Iran siap melakukan riset bersama dan melakukan transfer teknologi. “Kapan saja Indonesia siap, maka kami siap,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: