Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misteri Serangkaian Kematian Oligarki Rusia, Siapa Dalangnya?

Misteri Serangkaian Kematian Oligarki Rusia, Siapa Dalangnya? Kredit Foto: Reuters/Anton Vaganov
Warta Ekonomi, Moskow -

Pada 19 April lalu kepolisian Spanyol menerima telepon dari Fedor Protosenya, putra seorang oligarki Rusia. Keluarganya sedang berada di vila mewah mereka di di Lloret de Mar, Catalunya. Dari Prancis Protosenya berusaha menelepon ibunya. Tapi tidak ada yang mengangkat setelah berjam-jam mencoba.

Dikutip dari Deutsche Welle Sabtu (8/2/2022) berdasarkan laporan itu polisi Spanyol akhirnya menyambangi vila keluarga tersebut. Tapi mereka menemukan orang tua dan kakak perempuan Protosenya sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: 6 Oligarki Rusia Tewas Mencurigakan, Para Ahli Endus Pekerjaan Busuk Kremlin karena...

Awalnya polisi berasumsi ayah keluarga itu, miliuner Sergei Protosenya menusuk istri dan putrinya kemudian gantung diri di taman vila tersebut. Tapi tidak perlu waktu lama asumsi itu diragukan.

Satu hari sebelumnya kepolisian Moskow juga menemukan kejadian mengerikan. Miliuner Rusia lainnya Vladislav Avayev, istrinya dan putri mereka yang berusia 13 tahun tewas di apartemen mewah keluarga itu. Kantor berita Rusia Tass melaporkan Aveyev ditemukan dalam keadaan memegang pistol.

Pihak berwenang menduga ia menembak istri dan putrinya sebelum bunuh diri. Kedua insiden itu terjadi dalam rentang waktu 24 jam. Jarak lokasi kejadian sekitar 3.000 kilometer itu tapi peristiwanya hampir serupa.

Terutama Protosenya dan Avayev merupakan miliuner yang menumpuk kekayaan sebagai pejabat tinggi industri minyak dan gas Rusia. Protosenya pernah menjadi deputi dewan perusahaan gas alam Novatek dan Aveyev menjabat sebagai wakil presiden Gazprombank.

Kematian dua keluarga itu merupakan kasus terbaru dari serangkaian kematian misterius oligarki Rusia pada tahun 2022. Terutama mereka yang menjadi kaya melalui sektor energi.

Pada akhir Januari lalu, satu bulan sebelum Rusia menggelar invasi ke Ukraina, manajer Gazprom Leonid Schulman dilaporkan bunuh diri. Pada 25 Februari lalu mantan manager perusahaan energi lainnya Alexander Tyulyakov ditemukan gantung diri di rumahnya di St. Petersburg.

Tiga hari kemudian pengusaha minyak dan gas kelahiran Ukraina Mikhail Watford juga ditemukan gantung diri di garasi rumahnya di Surrey, Inggris.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: