Cara CEO Ayobantu.com Optimalkan Hobi Olahraga Jadi Langkah Akomodasi Gerakan Kemanusiaan
Kredit Foto: Ayobantu.com
Meskipun tidak wajib membuat akun untuk berdonasi, tetapi Ayobantu.com juga memberikan opsi membuat akun yang menawarkan fitur-fitur tambahan. Bagaimana Anda menjamin keamanan data para donatur yang memutuskan untuk membuat akun?
Kalau dari kami, sih, sesederhana tidak membagikan data ke pihak mana pun. Segala bentuk informasi donatur yang telah memutuskan untuk mendaftar di Ayobantu.com tidak akan diberikan ke pihak mana pun, termasuk ke campaigner yang kampanyenya pernah didonasi oleh donatur. Campaigner hanya dapat melihat nama donatur dan nominal donasinya saja.
Untuk para donatur sendiri aman karena server Ayobantu.com selalu dicek dan dimonitor secara berkala.
Ayobantu.com makin dikenal sejak mengumumkan Bitcoin sebagai salah satu metode pembayaran donasi, apa yang melatarbelakangi keputusan menggunakan Bitcoin sebagai salah satu metode pembayaran?
Sebenarnya itu karena melihat fenomena kripto yang sangat tren, ya. Bitcoin menaik tajam dan banyak koin-koin yang sangat update, seperti NFT. Dari Ayobantu.com sendiri, kami mencoba untuk ride the wave. Selain itu, ini sebenarnya sebuah alternatif bagi mereka yang ada di luar negeri untuk ikut donasi di Ayobantu.com. Karena untuk kartu kredit itu terkadang di negara tertentu tidak bisa terhubung dengan payment gateway kami. Jadi, kripto itu sebuah solusi juga sebenarnya.
Tetapi pengetahuan soal kripto belum terpenetrasi dengan baik di Indonesia, apakah ada kekhawatiran tertentu dari para donatur terkait kripto ini?
Belum ada, sih. Sejauh ini aman dan sebenarnya yang pakai kripto juga tidak banyak, mereka masih lebih menyukai rupiah.
Seberapa banyak donatur yang menggunakan kripto sebagai metode pembayaran?
Sedikit sekali, tidak ada 10% [dari total donatur].
Baru-baru ini Ayobantu.com bermitra dengan Indodax. Setelah ini, siapa lagi yang ditargetkan oleh Ayobantu.com untuk menjadi mitra?
Kami sebenarnya juga pernah berkolaborasi dengan Kredivo dan produk olahraga, seperti Oakley, Wahoo, dan Rodalink. Ke depannya pasti ada kolaborasi lagi.
Kemudian kami juga ada rencana berkolaborasi dengan salah satu bank swasta. Tapi karena ini belum diumumkan, jadi saya belum bisa mengatakan siapa.
Apakah ada niat untuk berkolaborasi dengan sektor lain selain perbankan?
Kalau dana CSR kebanyakan bank ya. Kalau misal untuk sektor lain biasanya kolaborasi tukar produk. Selain itu, di Ayobantu.com juga ada lelang. Jadi, kalau kolaborasi selain bank, lebih ke sana arahnya.
Apa target Ayobantu.com untuk tahun ini?
Ayobantu.com itu sebenarnya pada prinsipnya ingin mempermudah masyarakat Indonesia untuk berbagi. Saat ini, kami sedang mengembangkan aplikasi Ayobantu.com yang dapat digunakan di Android dan IOS. Jadi, dengan adanya aplikasi tersebut nantinya, kami berharap jumlah donasi di Ayobantu.com juga meningkat. Dari yang sebelumnya 300% per tahun, menjadi 500%, bahkan mungkin 800% per tahun. Jadi, lebih banyak dan lebih merata lagi yang bisa kami bantu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: