Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aneh! Miliarder Ini Gak Suka Karyawan yang Gila Kerja, Lho Kenapa?

Aneh! Miliarder Ini Gak Suka Karyawan yang Gila Kerja, Lho Kenapa? Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha, investor dan miliarder Kevin O'Leary memiliki pandangan unik terhadap seseorang yang workaholic. Meski ia sukses besar di usianya yang ke-67 tahun, namun pria itu tidak menganggap dirinya gila kerja.

“Ketika saya melihat seorang workaholic, saya tidak ingin mempekerjakan orang itu,” katanya. “Bekerja 25 jam sehari membuat Anda sangat, sangat tidak produktif.”

Melansir CNBC Make It di Jakarta, Selasa (10/5/22) sebagai gantinya, O'Leary malah lebih suka seseorang yang bisa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hobi atau pengejaran lain yang memuaskan. O'Leary menggambarkan itu sebagai "yin dan yang."

Baca Juga: Miliarder Kevin O'Leary: Sembunyikan Uang Anda di Sini Saat Inflasi Tinggi!

“Sebagai seseorang yang ingin fokus pada pekerjaan, apa yang akan membuat Anda lebih baik adalah benar-benar menghabiskan separuh waktu Anda untuk tidak melakukan itu sehingga Anda mendapatkan ide-ide terbaik,” katanya.

Seperti O'Leary yang suka menghabiskan waktu luangnya dengan memasak, bermain gitar, dan mengoleksi jam tangan.

“Ini membuat pikiran Anda melayang dan membuat Anda menjadi lebih produktif,” katanya. “Beberapa hasil yang sangat bagus dalam hal bagaimana saya berakhir dalam bisnis dan sebagai investor datang dari ide-ide yang saya miliki saat saya bermain gitar atau memoles jam tangan saya.”

O'Leary sama senangnya melihat kandidat yang mau berolahraga di sore hari atau melakukan komedi stand-up di malam hari. Yang penting, katanya, adalah keseimbangan.

“Pengusaha hebat, manajer hebat, karyawan hebat memiliki keseimbangan dalam hidup mereka,” katanya. “Mereka adalah orang-orang yang ingin saya pekerjakan.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: