Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Tinggi, Dua 'Pembantu' Jokowi Disebut Bisa 'Dikawinkan' untuk Pilpres 2024

Elektabilitas Tinggi, Dua 'Pembantu' Jokowi Disebut Bisa 'Dikawinkan' untuk Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, mengatakan, kemunculan Erick Thohir dalam sejumlah hasil survei capres dan cawapres 2024 sebagai fenomena menarik. Seperti tergambar dalam hasil survei yang dibuat Populi Center periode 21 Maret hingga 29 Maret 2022 yang memunculkan nama-nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Erick Thohir sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2024. 

"Yang menarik dari survei ini, nama Erick Thohir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan Erick menjadi salah satu kandidat pemimpin nasional yang berasal dari menteri kabinet Presiden Joko Widodo dan berasal dari profesional (nonparpol)," ujar Wasis, terkait hasil survei lembaga tersebut beberapa waktu lalu.

Wasis melihat, dari nama-nama yang konsisten ada di papan atas hasil survei, Prabowo dan Erick sangat mungkin untuk dipasangkan di Pilpres 2024. Dua sosok tersebut, dianggap saling melengkapi satu sama lain.

Baca Juga: Gebrakan Terbaru Mas Anies Baswedan Disebut Bisa Jadi Penghalang Dirinya Jadi Presiden, Simak!

"Saya pikir potensi pasangan tersebut dimungkinkan terjadi. Terlebih lagi mencerminkan duet generasi senior dan generasi muda. Itu bisa jadi opsi jalan tengah dalam pola suksesi kekuasaan ke depan," kata Wasis.

Soal koalisi pasangan Prabowo-Erick, Wasis mendorong Gerindra untuk merangkul juga parpol tengah dan parpol berbasis Islam.

"Gerindra sudah jelas (akan majukan Prabowo sebagai presiden). Namun ada baiknya pula merangkul partai tengah maupun partai islam," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: