Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, mengajak Qatar untuk berinvestasi di bidang pertanian dan pangan di Indonesia. "Akibat climate change dan juga makin seringnya dunia dilanda pandemi maupun persaingan global, sektor pertanian dan pangan pada umumnya akan menjadi hal strategis. Kami mengundang Qatar untuk investasi di Indonesia," katanya, Rabu, 11 Mei 2022.
Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan Wakil Ketua DPR Qatar, Hamda binti Hassan Al Sulaiti. Gobel melakukan kunjungan ke Qatar bersama sejumlah anggota DPR yang lain yaitu Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto, Ketua Komisi VI Faisol Riza, Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung, dan tiga anggota Komisi XI, yaitu Heri Gunawan, Charles Meikyansyah, dan Fauzi Amro. Hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan.
Baca Juga: Gobel: Indonesia Harus Bentuk Komite Kerja Sama Teknologi Nano dengan Iran
Gobel juga mengatakan investasi di bidang pertanian dan pangan akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. "Karena akan menyerap tenaga kerja yang besar dan menyejahterakan masyarakat. Bagi Indonesia hal ini juga penting dalam mengurangi kemiskinan," katanya. Pada sisi lain, katanya, menyediakan pangan bagi dunia merupakan misi kemanusiaan yang sangat penting dalam membangun perdamaian dunia.
Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo, kata Gobel, memiliki program pertanian dan pangan dengan dibangunnya food estate di sejumlah wilayah di Indonesia. Selain itu, katanya, pemerintah Jokowi juga memiliki program membangun ekonomi dari pinggiran, alias dari desa. Investasi di bidang pertanian, katanya, juga sangat tepat setelah dunia dilanda pandemi Covid 19. "Ini akan jadi momentum kebangkitan," katanya.
Namun Gobel menyatakan bahwa pembangunan pertanian dan pangan ini harus terintegrasi dalam industri pangan dan bersifat modern. “Dengan demikian akan tercipta ekosistem pangan yang berkelanjutan,” katanya. Untuk menjamin investasi, katanya, Indonesia juga telah mendirikan Lembaga Pengelola Investasi.
Gobel juga meminta Qatar untuk terus berinvestasi di bidang pariwisata. "Ini juga melibatkan banyak tenaga kerja dan menggerakkan UMKM," katanya.
Pada kesempatan itu, Hamda menyampaikan bahwa Qatar telah berinvestasi di Indonesia, yaitu investasi di bidang telekomunikasi dan pariwisata. Namun demikian, kata perempuan bergelar doktor lulusan Mesir itu, Indonesia adalah negara besar dan memiliki tanah yang luas serta lahan yang subur. Selain itu, katanya, Indonesia juga negeri yang indah dengan potensi pariwisata yang cocok untuk menjadi tujuan investasi Qatar.
Pada kesempatan itu, Hamda menyampaikan aspirasi masyarakat Qatar yang menginginkan kemudahan untuk datang ke Indonesia. “Ini akan menyukseskan pariwisata Indonesia. Akhir-akhir ini Indonesia menjadi destinasi wisata favorit bagi warga Qatar. Tapi masyarakat Qatar mengeluhkan antre saat di bandara,” katanya. Selain itu, Hamda menyampaikan agar Indonesia bisa membantu perdamaian di Afghanistan sehingga warga Afghanistan yang mengungsi di banyak negara bisa pulang kembali ke negaranya. Qatar, katanya, juga meminta dukungan Indonesia untuk kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar.
Baca Juga: Demo Nanti Jokowi Diancam Pemakzulan, Golkar: Tak Ada Urgensinya!
Menanggapi Hamda, Gobel mengatakan, pemerintah Indonesia telah memasukkan Qatar ke dalam negara yang masuk dalam daftar visa on arrival. “Soal antre yang lalu hanya karena kondisi pandemi saja,” katanya. Ia juga menerangkan bahwa Indonesia dan Qatar sangat intensif bekerja sama dalam membangun perdamaian di Afghanistan. Pelajar Indonesia di Qatar, katanya, juga sangat terlibat dalam berbagai kegiatan dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: