Buntut Unggah Foto Anies Pakai Koteka, Helmi Felis: Bisa Kacau Papua Gara-gara Ruhut
Pasalnya kata dia, untuk mengenakan busana tradisional itu tidak sembarangan. Prosesnya termasuk sakral karena harus melalui proses adat yang secara turun temurun.
“Ini dijadikan sebagai lelucon sebenarnya melecehkan nilai-nilai adat tradisional di Papua. Saya tidak bisa menjawab secara person. Tapi saya sebagai anak Papua. Apalagi ini suku Dani. Suku Gubernur Provinsi. Setelah ini saya nggak tahu. Saya sengaja buka. Saya mampu menyampaikan kepada teman-teman di Papua bahwa saya sedang menempuh jalur hukum,” ucap Pertrodes.
Menanggapi hal itu, Pegiat media sosial Helmi Felis menyebut, dengan melihat jawabannya Petrodes, kasus yang menimpa Ruhut bisa jadi lebih berat.
“Kalo liat dari jawabannya Petrodes, berat Ruhut ini. Kalo gak P21 bisa lebih rame Bisa dibawa ke Politik, bisa kacau Papua gara-gara Ruhut,” tulis Helmi Felis melalui sosial medianya, Jumat, (13/5/2022).
Menurut Helmi, tidak cukup jika Ruhut sekadar minta maaf. Karena itu terkesan tidak adil.
“Ini gak cukup minta maaf, Ruhut harus diadili untuk memberi rasa keadilan..Atau Indonesia mau ambil resiko? Ya terserah aja,” lanjutnya.
Selain itu kata Helmi, mengusut tuntas kasus yang menimpa Ruhut jauh lebih baik. Bahkan mencebloskan Ruhut ke dalam jeruji besi kata dia lebih aman.
“Udah dilaporin, setelah Ferdinan sekarang giliran Ruhut… Sebenarnya saya gak setuju jika hukuman lebih berat dari perbuatan, tapi sekarang kondisinya seperti ini. Ya penjarakan saja toh itu lebih aman buat Ruhut…,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti