Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Melesat 35,5% di 2021, TAYS Optimistis Tatap 2022

Laba Bersih Melesat 35,5% di 2021, TAYS Optimistis Tatap 2022 Kredit Foto: TAYS
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, melaporkan peningkatan laba setelah pajak sebesar 35,5%.

Selain itu, TAYS mencatatkan penjualan sebesar Rp315,9 miliar di tahun 2021, meningkat dari Rp308,2 miliar pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan sebesar 2,5% ini berasal dari unit bisnis biscuit & crackers karena adanya process and flow improvement, optimization dan efisiensi pabrik, sehingga kapasitas yang ada saat ini dapat dimaksimalkan. 

“Kami bangga mengumumkan pertumbuhan laba dan kinerja perusahaan di tengah tantangan pandemi. TAYS optimis penjualan kami akan dapat bertumbuh jauh lebih pesat lagi setelah pabrik baru selesai dibangun, karena unit Bisnis biscuit & crackers dengan produk TRICKS merupakan salah satu andalan kami,” komentar Alexander Anwar, CEO Tays Bakers di Jakarta, Jumat (13/5/2022). Baca Juga: Maret 2022, Banyak Warganet Cari Bahan Pokok di Google

Menurutnya, pabrik baru yang akan dibangun di Sumedang ini ditujukan untuk menambah kapasitas produksi TRICKS baked potato crisps yang merupakan produk andalan Tays Bakers. Saat ini, kapasitas pabrik untuk kategori biscuit & cracker sudah hampir mencapai 100% dengan kapasitas 6.900 ton per tahun.

Dengan pembangunan pabrik baru, maka kapasitas diperkirakan meningkat 200% - 250% menjadi sekitar 17.000 ton per tahun. Pabrik baru nanti akan memakai mesin-mesin dan sistem yang prosesnya lebih efektif, efisien dan terotomasi.

Selain pertumbuhan penjualan, laba bersih TAYS juga meningkat 35.5% dari Rp1,9 Miliar di tahun 2020 menjadi Rp2,6 miliar pada 2021. Secara EBITDA, juga terdapat peningkatan dari 9,39% di tahun 2020 menjadi 9,56% di 2021, atau tumbuh sebesar 4,33%.

“Sebagai perusahaan yang menitikberatkan pada pendekatan inovatif, kami optimis dapat menjaga kinerja positif perusahaan di tahun 2022 ini. Hal ini didukung oleh rencana perusahaan untuk meluncurkan beberapa produk inovatif baru dalam waktu dekat, didukung penambahan kapasitas dari pembangunan pabrik baru yang akan segera berjalan pada tahun ini,” tutur Alexander.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: