Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Situasi Makin Suram, China Siap Kirim Bantuan Tangani Covid-19 untuk Korut

Situasi Makin Suram, China Siap Kirim Bantuan Tangani Covid-19 untuk Korut Kredit Foto: AP Photo/Shen Hong
Warta Ekonomi, Beijing -

Pemerintah China siap mengirimkan bantuan untuk Korea Utara (Korut) menangani wabah Covid-19. Niat baik itu diutarakan Beijing setelah Pyongyang secara resmi melaporkan kasus kematian pertama akibat virus Corona.

“Kami bersimpati dengan situasi wabah Covid saat ini di Korut. Sebagai sekutu, tetangga, dan teman, China siap memberikan dukungan serta bantuan penuh kepada Korut dalam perjuangannya melawan epidemi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dikutip Reuters, Jumat (13/5).

Baca Juga: Apa yang Dilakukan Kapal Intelijen China di Laut Sukses Bikin Australia Ketar-ketir!

Dia tak menjelaskan bentuk dukungan dan bantuan seperti apa yang bakal diberikan China pada Korut. Sejauh ini, Korut menolak penggunaan berbagai vaksin Covid-19. Bahkan ogah ketika ditawari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kantor berita Korut, yakni Korean Central News Agency (KCNA), telah melaporkan kasus Covid-19 pertama di negara itu, Kamis lalu.

Pasien disebut terinfeksi varian Omicron BA.2. Penemuan kasus dipublikasikan setelah pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, menyatakan akan menerapkan sistem pencegahan epidemi darurat maksimum.

Sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020, Korut telah menutup semua akses perbatasannya. Ketika hampir seluruh negara di dunia berjuang mengatasi wabah, Korut sama sekali tak melaporkan penemuan kasus Covid-19. Namun klaim itu banyak diragukan para ahli kesehatan.

Para ahli berpendapat, 25 juta warga Korut sangat rentan karena kurangnya vaksin Covid-19. Mengingat fasilitas medis yang rapuh, negara tersebut pun diragukan dapat menangani penyebaran wabah virus Corona. Korut sudah dianggap sebagai negara paling tertutup dan terisolasi di dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, Korut dijatuhi sanksi berlapis oleh Amerika Serikat (AS) dan Dewan Keamanan PBB. Hal itu karena aktivitas pengembangan nuklir dan rudal balistiknya. Sanksi-sanksi tersebut membuat perekonomian Korut kian terpuruk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: