Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengaku pernah ngamuk-ngamuk ke anak buahnya gegara melihat terdakwa mendadak berhijab. Fenomena aneh ini memang sudah lama disorot publik. Jadi, nggak cuma Jaksa Agung yang geram, kita juga sama.
Kegeraman itu, diakui Burhanuddin dalam podcast Deddy Corbuzier. Podcast yang berjudul “ Gila.. Ini Dalang Minyak Goreng Sebenarnya” diunggah Kamis (12/5/2022) lalu.
Baca Juga: Jaksa Agung Beri Sanksi Tegas Pegawai yang Tidak Masuk Kerja Senin Besok
Burhanuddin yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ini awalnya menceritakan bahwa koruptor tidak hanya berasal dari pekerja kerah putih. Tetapi bisa juga yang memakai kaus oblong hingga yang berkedok memakai baju koko.
Karena itu ia geram, jika melihat terdakwa yang mendadak berhijab atau berpeci saat menjalani sidang. Anak buahnya bahkan pernah dimarahi gara-gara mengubah fashion para tedakwa, dengan memberikan pakaian islami.
"Dulu itu kalau sidang, terdakwa itu pakainya, dikasih baju koko, pakai peci, saya marah, Mas. Kok begini, saya bilang, 'Ganti,'" kisahnya.
Bukan karena tidak senang melihat orang berhijab dan berpeci. Burhanudin tidak ingin karena perubahan gaya fashion terdakwa ini malah merusak citra agama tertentu.
Kini, ia sudah memberi garis tegas. Tak lagi dibiarkan berkompromi dengan para terdakwa, untuk memberikan pakaian-pakaikan yang identik pada agama tertentu. Setiap terdakwa yang mengikuti sidang, harus dipakaikan rompi tahanan.
"Tadinya nggak berhijab. Itu kan malah merusak (image orang yang berhijab)," kesalnya. "Makanya saya ngamuk waktu itu, terus nggak ada lagi, sekarang pakai rompi aja," sambung pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini.
Hingga tadi malam, videonya sudah ditonton 1 juta orang dan di-like 28 ribu.
Sikap tegas Jaksa Agung itu didukung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis. Dia mengaku, sependapat dengan Jaksa Agung. Ia juga mengaku heran, kenapa terdakwa tiba-tiba dikesankan mendadak jadi orang saleh dengan pakaian muslim dan musliman ketika menjadi terdakwa.
"Setuju Pak Jaksa Agung RI. Saya dulu bertanya-tanya kenapa terdakwa ke persidangan pakaiannya mendadak kaya’ orang saleh,” cuit Cholil Nafis dalam akun Twitter @cholilnafis, kemarin.
Ia mengaku risih melihat fenomema itu. Terutama jika dikenakan oleh para koruptor. "Bahkan serasa risih melihat pakaian simbol muslim dipakainya. Saya dukung pakaian terdakwa itu khusus yang mudah dikenal, khususnya koruptor,” lanjutnya.
Dukungan juga datang dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Menurut Politisi PKS itu memang aneh jika terdakwa saat diajukan Ke persidangan mendadak diubah jadi berhijab, bebaju koko dan berkopiah.
“Itu mencemarkan agama, juga tidak penuhi keadilan. Maka benar perintah Jaksa Agung agar diganti dengan rompi. Penting diikuti oleh penegak hukum yang lain,” ujarnya di akun Twitternya, @hnurwahid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: