Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bayar PNS Aja Gak Mampu, Parah Banget Sih...

Bayar PNS Aja Gak Mampu, Parah Banget Sih... Kredit Foto: Reuters/Dinuka Liyanawatte
Warta Ekonomi, Jakarta -

Krisis ekonomi membuat Sri Lanka merana karena bangkrut. Pada Senin (16/5/2022), Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengumumkan bahwa negara sudah kehabisan bahan bakar minyak.

Stok dolar, untuk impor bahan pokok, juga sudah habis.

"Kita kehabisan bahan bakar. Pada saat ini stok bahan bakar kita hanya cukup untuk satu hari," ungkap Wickremesinghe seperti dilansir dari AFP.

Ia menambahkan bahwa pemerintah juga tak memiliki cadangan dolar untuk mengimpor bahan bakar minyak, meski ada tiga pengiriman BBM yang menanti di luar Pelabuhan Kolombo untuk ditebus.

Sri Lanka sedang mengalami krisis ekonomi terburuk, yang menyebabkan 22 juta warganya kesulitan makan, bahan bakar dan obat-obatan. Mayoritas warga kini tak bisa menikmati listrik seperti sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: