Adapun Principal East Ventures, Devina Halim, memastikan pihaknya sangat antusias dalam menjadikan MySkill sebagai bagian dari portofolionya. Ia optimis MySkill akan menjadi solusi yang tepat dalam memastikan kesiapan dunia akademik dan keterampilan penggunanya dalam mendapatkan pekerjaan impian.
"Melihat kesenjangan besar yang dihadapi ketenagakerjaan Indonesia saat ini, kami percaya MySkill dapat membawa lebih banyak pertumbuhan serta dampak ke industri tenaga kerja di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Pendukung UAS Minta Boikot Singapura, 'Lha Wong' Prabowo Saja Jadikan Sahabat dan Mitra Strategis
Diketahui, MySkill berbasis di Indonesia yang didirikan oleh Angga dan Erahmat, kawan semasa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mereka berdua telah berkecimpung di dunia pendidikan dan bisnis selama lebih dari enam tahun. Angga mulai membangun organisasi komunitas pendidikannya di ITB dan mendapatkan nominasi Edinburgh Student Awards saat menempuh magister di Britania Raya.
Angga juga telah bekerja sebagai profesional di bidang marketing selama lebih dari 6 tahun di berbagai startup seperti Zenius dan Bibit. Sedangkan Erahmat saat ini sedang menyelesaikan studi PhD-nya di Korea Selatan, sesaat usai menyelesaikan S1 di ITB.
Baca Juga: Startup “Tjetak” Resmi Berganti Nama menjadi Manuva
Dia juga memiliki pengalaman dalam bisnis Pelatihan Olimpiade Sains Nasional dan Internasional, dan mendapatkan kepercayaan dan telah bekerja sama dengan berbagai sekolah di seluruh Indonesia. (RAHMAT BANDUNG)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: