Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut terdapat beberapa peran penting yang dilakukan perusahaan pelat merah untuk melayani masyarakat Indonesia.
Menurutnya, selama ini BUMN memiliki dua peran, yaitu value creator dan agent of development. Untuk agent of development, menurutnya, BUMN ini sebagai institusi yang dapat mendobrak ketija ada ketidakseimbangan di pasar.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Jumlah Pegawai Milenial di BUMN
"Contoh di awal Covid ketika harga masker Rp100 ribu BUMN menggelar operasi pasar dengan harga Rp5 ribu kita lakukan itu, ketika ada bencana BUMN punya satgas duluan yang datang membantu bencana," ujar Erick dalam pembekalan calon pegawai BUMN dipantau virtual, Rabu (18/5/2022).
Erick mengatakan, pihaknya juga memetakan sumbangan yang masuk ke suatu bencana agar tidak berlebihan dan juga dapat memberikan bantuan pascabencana.
Baca Juga: Erick Thohir Tutup Peluang Orang Titipan pada Rekrutmen BUMN 2022: Tak Ada Namanya Anak Sultan
"Kita ini memetakan dan mendorong daripada sebuah kebijakan yang bisa dirasakan masyarakat, CSR kita sekarang kita ubah, sekarang kita CSR-nya tiga, pendidikan, lingkungan hidup, dan pembantuan UMKM di sisi digital marketing ini kita dorong," ujarnya.
Lanjutnya, BUMN juga secara korporasi terus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, salah satu contohnya dengan mendorong jumlah nasabah PNM Mekar di desa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: