Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Beberkan Peran Penting BUMN untuk Masyarakat, Apa Saja...

Erick Thohir Beberkan Peran Penting BUMN untuk Masyarakat, Apa Saja... Kredit Foto: Djati Waluyo

"Yang pinjaman 1 sampai 4 juta tanpa agunan sekarang jumlah nasabahnya 12,7 juta. Ketika di kota lapangan pekerjaan hilang karena Covid, program BUMN yang memberikan itu tumbuh 7,1 juta nasabah pada saat Covid. Artinya pembukaan lapangan pekerjaan di desa-desa sampai 7,1 juta," ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi bila perusahaan pelat merah dalam kondisi sehat, di mana tidak mungkin perseroan bisa melakukan intervensi atau memberikan CSR jika dalam keadaan merugi atau bahkan bangkrut.

Baca Juga: Kementrian BUMN Buka Peluang Bubarkan 4 Perusahaan Pelat Merah

Maka dari itu, menurut Erick, penting sekali BUMN yang qitoh-nya menjadi sebuah perushaaan koorporasi yang sehat yang bisa bersaing, tidak hanya di indonesia tetapi juga dunia.

"Kita harus bisa kalau negara lain bisa, Singapura bisa, Malaysia bisa, China bisa, kenapa kita tidak bisa? Harus bisa. Sudah sejak lama sumber daya alam kita hanya dimanfaatkan negara lain untuk pertumbuhan ekonomi di negara lain, membuka lapangan pekerjaan di negara lain, market kita yang besar hanya dijadikan market oleh negara lain," ujar Erick.

Baca Juga: Telkomsel Taruh Saham di GoTo, Ini Kata Kementerian BUMN

Selain itu, Erick mengatakan juga menerapkan expertise bisnis model yang bagus. Hal tersebut dilakukan karena jika sebuah perusahaan tidak memiliki kekuatan sendiri maka akan tergerus dengan perkembangan zaman.

"Bisnis berubah seperti Nokia yang hilang, karena tidak beradaptasi dengan perubahan-perubahan, tertinggal, bisnis yang tidak beradaptasi apalagi yang tidak memiliki core sebagai kekuatan akan hilang. Harus menjadi champion. Karena itu juga kita bersinergi, kita mendorong yang namanya digitalisasi inovasi bisnis. Modelnya bagus tapi perlu ada inovasi, kita terbuka bekerja sama dengan universitas, para kreator kita lakukan," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: