Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sifatnya Privat, Polri Sebut Gala Dinner Bareng Miyabi di Jakarta Tak Perlu Izin Keramaian

Sifatnya Privat, Polri Sebut Gala Dinner Bareng Miyabi di Jakarta Tak Perlu Izin Keramaian Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencanan kehadiran mantan bintang film dewasa Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta untuk acara dinner bareng penggemar, mendapat banyak penolakan. Bahkan acara tersebut kabarnya belum memiliki izin.

Namun Polda Metro Jaya menyebut kegiatan gala dinner bersama Miyabi tidak memerlukan izin keramaian dari kepolisian. Pasalnya, kegiatan tersebut dinilai bersifat pribadi atau privat.

Baca Juga: Muncul Penolakan Miyabi Datang ke Jakarta dari Mujahid 212, Wagub DKI: Mari Kita Sikapi Secara Baik

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Menurut Endra Zulpan, kegiatan tersebut harus mendapatkan izin bila mengundang masyarakat umum. 

"Secara personal, dia menggadakan acara tidak mengundang secara umum. Tidak undang orang lain. Iya kan? Jadi tidak memerlukan izin daripada keramaian dan sebagainya," kata Enda Zulpan ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Dinner intim bareng Miyabi rencananya digelar di Hotel Four Season pada 5 Juni 2022. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Iffan mengatakan acara tersebut belum memiliki izin.

Baca Juga: Tolak Keras Miyabi Datang ke Jakarta, PA 212: Bisa Hancur Nilai-nilai Agama dan Pancasila!

"Memang permohonan atau segala sesuatu yang berkaitan belum ada. jadi kami gak bisa komentar apa-apa," ujar Iffan saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (18/5/2022).

Rencana kehadiran Maria Ozawa alias Miyabi mendapatkan banyak penolakna, salah satunya dari Alumni 212 (PA 212). Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin menyatakan keseriusannya dalam menolak acara gala dinner bersama Miyabi. Ia bahkan bakal mengajak masyarakat untuk ikut memboikot acara tersebut.

"Kami akan kordinasikan dengan aparat yang berwenang, juga kepada wakil rakyat, para tokoh, dan pastinya ulama, serta ormas ormas islam termasuk MUI untuk menolak kehadiran dan pembatalan acara tersebut," ujar Novel kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: