Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Belum Mengetahui Keberadaan Harun Masiku, KPK: Kalau Tahu Sudah Kami Tangkap

Akui Belum Mengetahui Keberadaan Harun Masiku, KPK: Kalau Tahu Sudah Kami Tangkap Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis ( (24/6/2021). KPK melakukan pembatasan kerja di kantor untuk sementara waktu setelah 36 pegawai terkonfirmasi positif COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih belum dapat melacak keberadaan tersangka buron, Harun Masiku. Meskipun, lembaga antirasuah itu mengaku terus bekerja memburu mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

"Kalau keberadaannya di mana belum tahu, kalau tahu sudah ditangkap," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto, di Jakarta, Sabtu (21/5/2022). 

Baca Juga: Belum Mampu Tangkap Harun Masiku, Pengamat Minta KPK Jujur: Pimpinan KPK Lebih Banyak Janji Semata

Dia mengaku, KPK telah mencari di tempat-tempat yang berpotensi disinggahi Harun Masiku. Dia meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI itu untuk melaporkan ke KPK. 

"Mudah-mudahan ada masyarakat yang melihat ada di Indonesia, lebih cepat. Kalau ada di luar Indonesia, kalau di mana pun, sebenarnya kalau foto biometrik dari orang-orang WNI yang sempat menyebrang bisa di detect," katanya. 

Baca Juga: KPK Persilakan Masyarakat Ikut Buru Harun Masiku: Tapi Biaya Sendiri

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut KPK hanya 'lip service' terkait pencarian Harun Masiku. ICW menilai KPK tak serius ketika menyebutkan bakal memburu Harun hingga dia tidak akan bisa tidur nyenyak. 

ICW menduga, sumber persoalan pencarian Harun Masiku justru berada di KPK. ICW meyakini bahwa Ketua KPK, Firli Bahuri takut berhadapan dengan aktor politik besar yang selama ini berada di balik buronan tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: