Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkominfo: Google Proyeksikan Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2025 Capai US$140 Miliar

Menkominfo: Google Proyeksikan Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2025 Capai US$140 Miliar Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan, perusahaan digital terbesar di dunia, Google, memproyeksikan potensi nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 akan tumbuh mencapai US$140 miliar. Hal ini disampaikan Menkominfo Johhny G Plate dalam pertemuan bilateral dengan President Google Asia Pacifik Scoot Beamount pada sela-sela acara World Economy Forum di Davos, Swiss, Senin (23/5/2022).

Proyeksi tersebut bisa tercapai jika Indonesia mampu memanfaatkan ruang digital dan menghindari penyalahgunaan penggunaan teknologi informasi. Pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Pengembangan ekonomi digital ini juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor.

Baca Juga: Ajak Delegasi DEWG G20 Gala Dinner di Candi Prambanan, Menkominfo Kenalkan Budaya Indonesia

"Google mempunyai atensi yang cukup tinggi karena perkembangan digital ekonomi Indonesia selama Covid-19 bertumbuh positif. Tahun 2021 ekonomi digital menjadi double digit dan tahun 2022 kuartal pertama tumbuh sebesar tujuh persen," kata Johnny dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

Menurut Johnny, pertemuan bilateral dilakukan untuk menindaklanjuti kerja sama pemerintah Indonesia dengan Google tentang ekositem digital agar makin bermanfaat bagi masyarakat. Kerja sama yang sudah dilakukan antara lain program pengembangan sumber daya mansuia, pemanfaatan sistem digital dan penanggulangan berita hoax.

"Dengan memperluas jaringan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia, peluang ekonomi digital makin bermanfaat," ujarnya.

Tren positif perkembangan ekonomi digital juga sejalan dengan perkembangan investasi. Hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang Q1-2021 sebesar US$4,7 miliar dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir. Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.

Dalam kunjungannya ke Davos, Swiss, selain melakukan pertemuan bilateral dengan President Google Asia Pacific Scott Beaumont, Menkominfo juga bertemu dengan beberapa petinggi perusahaan platform digital lainnya, antara lain Presiden Qualcomm, President Traveloka Caesar Indra, General Counsel and Public Policy Advisor Traveloka Dimas Nandaraditya, dan VP of Public Policy, Gov. Relations and Sustainability Traveloka Widya Listyowulan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: