Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Nambah Tugas Lagi untuk Ngurusin Minyak Goreng, Refly Harun Soroti Wajah Pemerintahan Jokowi

Luhut Nambah Tugas Lagi untuk Ngurusin Minyak Goreng, Refly Harun Soroti Wajah Pemerintahan Jokowi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,Luhut Binsar Pandjaitan, kembali sukses mendapat sorotan publik. Ini terkait dengan tugas baru yang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikan.

Luhut diketahui diminta untuk Presiden Jokowi untuk mengurus masalah minyak goreng di wilayah Jawa dan Bali.

"Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dandistribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa-Bali," kata Juru Bicara Menko Marves dan Investasi Jodi Mahardi, dikutip dari republika.co.id, Selasa (24/5/2022).

Terkait penunjukkan tugas ke Luhut oleh Jokowi untuk mengurus minyak goreng ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut bersuara.

Menurut Refly sangat wajar apabila publik bertanya-tanya mengapa kembali Luhut yang “dibebankan” tugas oleh Jokowi.

Baca Juga: Jokowi “Disenggol”, Ngabalin Meledak-ledak Lagi, Refly Harun: Kalau Dia Ya Biasa Saja, Nggak Heran!

“Ya Orang tentu bertanya, Why Luhut Binsar Pandjaitan lagi? Pakah tidak ada orang lain selain Luhut Binsar Pandjaitan?” ujar Refly lewat kanal Youtubenya, dikutip (24/5/22).

Refly juga menyinggung isu liar soal kaitan antara minyak goreng dan wacana tiga periode. Meskipun demikian, Refly mengaku itu perlu diverifikasi lagi.

Refly pun kembali bertanya-tanya apakah memang tidak ada orang lain di pemerintahan selain Luhut yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang muncul.

Hal ini karena menurut Refly sangat menunjukkan bagaimana wajah pemerintahan Jokowi.

“Kalau memang tidak, berarti sangat bergantung pada personal, sistem atau wajah pemerintahan Jokowi Ini,” tegas Refly.

Penujukkan kesekian kalinya ini untuk Luhut ini dianggap sudah terlalu banyak atau sering.

Refly menyinggung soal tugas, pokok, dan fungsi yang mana dianggap Luhut tidak ada kaitannya dengan kementerian yang dia pimpin.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Penegak Hukum Akan “Bingung” Soal Ulah Ruhut yang Posting Meme Anies Baswedan

“Terlalu banyak kegiatan, hal-hal yang dipercayakan kepada Luhut Binsar Pandjaitan dan itu masalahnya beda-beda. Tidak masuk TUPOKSI sebagai Menkomarves tetapi sudah meramba pada TUPOKSI Institusi lain. Ini menujukkan bahwa Presiden Jokowi tidak on Sistem tetapi lebih bergantung pada orang kepercayaan dan ini bukan sebuah birokrasi modern,” jelas Refly.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: