Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang KTT G20, Menteri Basuki Pastikan Dukungan Infrastruktur Rampung Akhir Juli

Jelang KTT G20, Menteri Basuki Pastikan Dukungan Infrastruktur Rampung Akhir Juli Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pelaksanaan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali menjelang Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan Oktober 2022, Kamis (26/5/2022).

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Menteri Basuki melihat langsung progres pembangunan Penataan Kawasan Parkir Kepala Negara serta Penataan Jalan Simpang Siligita-Kempinski Showcase Mangrove dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Dia mengatakan, pekerjaan penataan tersebut seluruhnya ditargetkan akan rampung pada akhir Juli 2022 sehingga siap untuk menyambut pelaksanaan KTT G20.

Baca Juga: Percepat Penyerapan Anggaran, Menteri Basuki Akan Buka Lapangan Kerja di Kemen-PUPR

"Mulai dihijaukan, ditanami dari sekarang kawasan yang ditata ini. Saat ini progresnya semua sekitar 39,6%," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022). 

Kementerian PUPR menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua untuk digunakan sebagai showcase mangrove.

Lingkup pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

Selanjutnya, juga tengah dikerjakan Penataan Kawasan Parkir Kepala Negara di lahan seluas 2,6 ha yang juga berada tidak jauh dari Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Lingkup kegiatannya berupa pembangunan Gate Candi Bentar, penataan Pura, Pos Jaga Security, Gazebo Bale Bengong, parkir limousine dengan kapasitas 256 unit, fasilitas publik, ruang panel, kantin, water tank, dan parkir kendaraan emergency.

Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan. Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 km. Tujuh ruas tersebut ialah Sp.Pesanggaran-Gerbang Benoa, Sp.Kuta-Sp.Pesanggaran, Sp.Kuta-Tugu Ngurah Rai, Sp.Lapangan Terbang–Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai–Nusa Dua, Sp. Pesanggaran–Sp.Sanur, dan Jimbaran–Uluwatu (GWK), dan Sp. Pesanggaran–Sp. Sanur (Sarangan).

Sementara, paket II adalah peningkatan jalan Sp. Siligita–Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: