The Fed Kejutkan Pasar Lagi, Dolar Amerika Dibuat Ambruk

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Kamis (26/5) waktu setempat.

Pasalnya, pelaku pasar mencermati kebijakan Federal Reserve (The Fed) tentang suku bunga acuan.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 27 Mei 2022: Keok Parah!

Dilansir dari Xinhua, Jumat (27/5), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,22 persen menjadi 101,8290.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD 1,0724 dari USD 1,0691 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD 1,2595 dari USD 1,2585 pada sesi sebelumnya.

Dolar Australia tidak berubah pada penutupan di USD 0,7093.

Dolar AS dibeli 127,17 yen Jepang, lebih rendah dari 127,31 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Dolar AS turun menjadi 0,9593 franc Swiss dari 0,9615 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2772 dolar Kanada dari 1,2809 dolar Kanada.

Risalah pertemuan The Fed Mei yang dirilis pada Rabu (25/5) mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam upaya untuk memerangi tekanan harga terpanas dalam 40 tahun terakhir.

"Sebagian besar menilai kenaikan 50 basis poin dalam kisaran target kemungkinan akan sesuai pada beberapa pertemuan berikutnya," kata risalah tersebut.

Pada pertemuan 3-4 Mei, The Fed menaikkan suku bunga acuan setengah poin persentase ke kisaran target 0,75 hingga 1 persen, menandai kenaikan suku bunga paling tajam sejak tahun 2000.