Dukung Usulan Pemanfaatan Tanaman Ganja, PAN: Bukan Hantu, Kenapa Harus Ditakuti
Seperti di Negara bagian Eropa dan Amerika ada Kanada, Italia, Argentina, Australia, Meksiko, Uruguay, Afrika Selatan, Belanda, Jerman, Spanyol. Untuk di Negara bagian Asia ada Thailand dan Malaysia.
“Harusnya pemerintah itu membuat suatu penelitian dengan adanya riset untuk pemanfaatan tanaman ganja. Selain itu pemerintah juga bisa mencontoh regulasi negara yang sudah melegalkan dengan study banding,” Pungkas Muji saat ditemui di kedai Kopi kawasan Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga: Se-Indonesia Ribut Gara-gara UAS Mau Liburan ke Singapura: Untung Pemerintah Masih Waras!
Kemudian Muji juga mengatakan, dari pemanfaatan tanaman ganja harusnya pemerintah dapat merangkul petani untuk membuka lapangan kerja. Pasalnya pemerintah memiliki lahan yang luas di Indonesia dan kebanyakan pekerja petani tersebar di wilayah Indonesia.
“Pemerintah punya banyak lahan di Indonesia, seperti tanah-tanah swapraja dan bekas swapraja yang telah beralih ke Negara, serta tanah-tanah lain yang dikuasi langsung oleh negara,” ujar Muji.
“Kenapa tidak dialihfungsikan lahan itu untuk tanam ganja yang mempekerjakan petani. Dengan diatur regulasinya, serta bekerja sama dengan instansi lembaga pemerintah seperti Kemenkes, BNN, Polri dan TNI, dalam hal pengawasan,” sambungnya.
Baca Juga: Habib Husin Bongkar Tabiat Asli UAS: Kampanyekan Khilafah yang Sesat dan Radikal Demi Kuasai NKRI
“Pemerintah jangan terlalu ekstrem dalam menanggapi tanaman ganja. Itu bukan hantu, bentuknya terlihat kenapa harus ditakuti. Saat ini masyarakat dibuat phobia dengan ganja, yang memiliki banyak manfaat untuk masyarakat dan Negara,” pungkasya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar