Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Makin Dekat ke Sasaran, Ukraina di Ambang Kekalahan

Putin Makin Dekat ke Sasaran, Ukraina di Ambang Kekalahan Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Vladimir Astapkovich
Warta Ekonomi, Moskow -

Pasukan Ukraina mungkin harus ditarik mundur dari medan pertempuran di wilayah Luhansk untuk menghindari penangkapan, kata seorang pejabat. Pernyataan itu muncul setelah tentara Rusia terus bergerak maju di wilayah timur dan mengubah momentum perang yang telah berlangsung tiga bulan itu.

Penarikan pasukan akan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin mendekati target untuk menguasai secara penuh wilayah Luhansk dan Donetsk di Ukraina.

Baca Juga: Rudal-rudal Amerika dan Denmark Perkuat Persenjataan Militer Ukraina, Rusia Bisa Apa?

Pasukan Rusia telah merebut dua wilayah tersebut –dikenal sebagai Donbas– dan menghancurkan sejumlah kota. Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan tentara Rusia telah memasuki Sievierodonetsk, kota terbesar di Donbas yang masih dipertahankan oleh Ukraina.

Kemajuan itu diraih setelah Rusia berusaha memerangkap pasukan Ukraina di sana selama berhari-hari. Gaidai mengatakan 90 persen bangunan di kota itu hancur. 

"Rusia tak akan mampu merebut wilayah Luhansk dalam beberapa hari ke depan seperti diprediksi para analis." kata Gaidai di aplikasi pesan Telegram. Dia merujuk pada wilayah yang mencakup Sievierodonetsk dan kota kembarnya, Lysychansk, di seberang Sungai Siverskiy Donets.

"Kami punya cukup kekuatan dan sumber daya untuk mempertahankan diri. Namun, ada kemungkinan untuk menghindari pengepungan, kami akan mundur."

Kelompok separatis pro-Rusia mengatakan mereka menguasai Lyman, tempat transit kereta api di bagian barat Sievierodonetsk. Ukraina mengatakan Rusia telah menguasai sebagian besar Lyman tetapi pasukannya berusaha menahan pergerakan Rusia ke arah Sloviansk di wilayah barat daya.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan Ukraina berupaya melindungi tanah airnya "sepanjang sumber daya pertahanan kami memungkinkan".

Militer Ukraina mengatakan telah menangkis delapan serangan di Donetsk dan Luhansk pada Jumat, menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja Rusia.

"Jika penjajah berpikir bahwa Lyman dan Sievierodonetsk akan jadi milik mereka, mereka keliru. Donbas akan tetap menjadi bagian dari Ukraina," kata Zelenskyy dalam sebuah pidato.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: