Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waskita Menang Tender Senilai Rp272 Miliar di NTB, Bakal Tangani Proyek Sedimentasi Bendungan

Waskita Menang Tender Senilai Rp272 Miliar di NTB, Bakal Tangani Proyek Sedimentasi Bendungan Geddung Waskita Karya | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) memenangkan tender proyek infrastruktur senilai Rp272 miliar untuk pekerjaan proyek remedial dan penanganan sedimentasi bendungan di Pulau Sumbawa IV, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun proyek tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bima dan Dompu yang membuat nilai kontrak baru (NKB) Waskita terus meningkat di mana pada April 2022 telah mencapai Rp7,48 triliun atau naik 347 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Optimis PKPU Segera Selesai, Waskita Beton Precast Fokus Pemulihan Kondisi Keuangan dan Kinerja

SVP Corporate Secretary Waskita Novianto Ari Nugroho mengatakan, tujuan pekerjaan proyek ini adalah untuk mengoptimalisasi fungsi bendungan khususnya di Pulau Sumbawa.

"Nantinya bendungan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang mana bendungan tersebut di samping sebagai fasilitas ketersediaan air untuk pemukiman serta pertanian saat kemarau, juga dapat mencegah terjadinya bahaya banjir terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai," ujar Novianto dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/6/2022).

Novianto mengatakan, proyek akan diselesaikan dalam waktu 450 hari kerja dengan beberapa lingkup pekerjaan, mulai dari persiapan sampai dengan perbaikan untuk memaksimalkan fungsi bendungan.

Baca Juga: Dapat Fasilitas Kredit Investasi dan Modal Rp153,51 Miliar, Waskita Lanjutkan Restrukturisasi WKI

Novianto menyampaikan sampai dengan April 2022, Waskita telah membukukan NKB sebesar Rp7,48 triliun. Perolehan NKB tersebut bersumber dari proyek Pemerintah sebesar 34,36 persen, BUMN/D 1,84 persen, pengembangan bisnis anak usaha 7,26 persen dan swasta 56,53 persen.

Sementara itu, berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektifitas infrastruktur 76,59 persen, anak usaha 7,26 persen, gedung 5,90 persen, EPC 2,41 persen dan sumber daya air (SDA) 7,83 persen.

"Dengan implementasi strategi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita dan dukungan Pemerintah, Perseroan optimistis target NKB tahun ini sebesar Rp30 triliun dapat tercapai," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: