Bingung Cara Ampuh Lindungi Keuangan Masa Depan? Simak Solusi Berikut Ini!
Kredit Foto: Astra Life
Di samping itu, dalam pengelolaan keuangan yang sehat idealnya perlu untuk memiliki jaring pengaman atau yang sering dikenal dengan istilah safety net. Safety net ini didapatkan dengan memiliki dana darurat yang cukup serta asuransi.
Dana darurat sangat berguna membantu menghadapi kejadian tak terduga yang membutuhkan dana tunai segera. Hanya saja, dana darurat ini memiliki keterbatasan nilai. Rata-rata setiap orang diharapkan memiliki dana darurat sebesar minimal 6 kali nilai pengeluaran bulanan. Di sinilah pentingnya melengkapi safety net keuangan dengan asuransi.
Baca Juga: Mobil Usia 15 Tahun Bisa Dapat Proteksi, OVO Hadirkan Pasar Digital Asuransi Mobil
Asuransi menjadi jaring pengaman utama menghadapi risiko terjadinya kerugian finansial dalam jumlah besar. Nilai pertanggungan dan manfaat dari asuransi dapat membantu meminimalisasi biaya yang harus dikeluarkan apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Misalnya, dengan membayar premi asuransi kesehatan sebesar Rp700 ribu per bulan, individu dapat memperoleh proteksi kesehatan dengan nilai mencapai Rp300 juta selama setahun. Maka, dengan uang kecil sebesar Rp700 ribu per bulan dapat melindungi individu dari potensi risiko pengeluaran biaya rumah sakit senilai Rp300 juta.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi UMKM Pascapandemi, Asuransi Rama Gandeng BPR Asli Dana Mandiri
"Alokasi anggaran untuk berinvestasi ataupun menabung tetap aman dan tujuan keuangan tetap bisa lebih mudah diwujudkan," ungkap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas