Guys! Intip Investasi Aman Saat Terjadi Market Crash
Pada awal tahun ini sebagian besar aset crypto ternama seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan nilai hingga sebesar 9 hingga 50% pada periode Maret - Mei 2022. Salah satu penurunan tersebut juga didorong adanya inflasi dan perang antara Rusia terhadap Ukraina. Melihat adanya potensi market crash yang demikian membuat banyak investor khawatir dan mulai mempertimbangkan ulang keputusan untuk mulai menggeluti dunia crypto.
Namun demikian, sebagian banyak ahli finance menyebutkan bahwa investasi masih memiliki potensi yang bagus di tahun 2022 ini. Berikut cara investasi aman yang bisa dipilih ketika terjadi market crash di dunia crypto, seperti dirangkum berbagai sumber, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Miliarder Kripto Sam Bankman-Fried Optimis Pasar Cryptocurrency Tak Akan Jatuh Sampai Titik Nol
Apa itu Market Crash?
Market crash merupakan sebuah suatu kondisi di mana sebagian besar pasar saham mengalami bearish atau koreksi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mengalami penurunan harga drastis. Kondisi ini juga dapat dialami oleh sebuah aset crypto dan terjadi secara masif. Salah satu contoh market crash crypto yang terjadi baru-baru ini adalah penurunan drastis nilai dari koin Luna yang mencapai 99,66% pada tanggal 13 Mei 2022 lalu.
Melihat hal tersebut ada banyak spekulasi yang mengatakan bahwa aset crypto besar seperti ETH dan BTC pun dapat mengalami hal serupa dengan didukung adanya data bahwa kedua aset tersebut sempat mengalami penurunan sebesar 90% di tahun 2018. Namun mengingat kedua aset tersebut memiliki ekosistem dan sistem yang lebih stabil, adanya resiko penurunan tersebut juga diiringi kemungkinan besar bahwa nilainya akan segera naik dan stabil kembali sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.
Baca Juga: Umumkan Kemitraan dengan Paxos, Nubank Mungkinkan Pelanggan Lakukan Transaksi Cryptocurrency
Bagaimana Cara Menghadapi Market Crash?
Dengan adanya resiko market crash yang dapat terjadi kapan saja, ada baiknya sebagai investor Anda paham hal-hal yang harus dilakukan apabila hal ini terjadi kepada aset crypto yang Anda miliki.
Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda lakukan bila mengalami hal tersebut:
1. Jangan Panik
Ketika harga saham menurun drastis, beredarnya sentimen negatif merupakan hal yang sangat lumrah terjadi. Dengan adanya penurunan tersebut banyak investor yang melakukan panic selling. Sangat penting bagi Anda untuk menganalisis sejenak tentang apa yang sedang terjadi di pasar dan membuat keputusan dengan kepala dingin.
Ada kalanya banyak investor juga membuat keputusan beresiko dengan melakukan pembelian saham ketika harga sedang menurun anjlok tanpa mempertimbangkan kemungkinan naik turunnya harga di masa depan. Dengan mengontrol rasa panik, Anda dapat memiliki waktu sejenak untuk melakukan analisis dan juga membuat keputusan yang benar.
2. Jangan buru-buru menjual aset
Ada kalanya sebuah aset mengalami penurunan harga secara drastis dan di kemudian hari harganya kembali normal atau bahkan semakin meninggi. Bila kemungkinan ini ada setelah Anda melakukan analisis mendalam, lebih baik Anda menunda untuk menjual aset dengan terburu-buru setelah harga mengalami crash. Simpanlah aset Anda dan tunggu harga kembali stabil untuk menjualnya.
3. Gunakan Dana Dingin
Salah satu kesalahan terbesar seorang investor adalah menggunakan dana yang menjadi sumber keperluan sehari-hari sehingga ketika mengalami kerugian mereka tidak memiliki dana likuid yang bisa digunakan. Pastikan Anda menyisihkan dana dingin yang tidak akan dipakai sebagai modal investasi Anda dan sisihkan juga dana likuid sebagai kebutuhan sehari-hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: