Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembenci Anies Baswedan 'Main Kotor' Pakai Isu FPI, Taufik Benar-benar Geram: Harus Ditangkap!

Pembenci Anies Baswedan 'Main Kotor' Pakai Isu FPI, Taufik Benar-benar Geram: Harus Ditangkap! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus senior Mohamad Taufik geram dengan adanya dukungan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) palsu untuk Gubernur Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu mendatang. Ia meminta polisi turun tangan mengusut masalah ini.

Menurut mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, tindakan pemalsuan atas nama FPI untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024 merupakan tindakan kotor. Bahkan, ia mengemukakan, jika aksi yang mengatasnamakan FPI tersebut sangat meresahkan.

“Saya meminta polisi mengungkap dan menangkap dalam deklarasi itu. Sebab, sudah dibantah oleh FPI yang sah,” ujar Taufik kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Taufik menyebut, cara tersebut dilakukan oleh pihak yang sudah kehilangan akal. Tujuannya ingin mengacaukan pemilu yang jadwalnya sudah disahkan oleh DPR.

“Polisi wajib mengusut tuntas, menangkap dalangnya untuk mengantisipasi munculnya gesekan di masyarakat," jelasnya.

Dilihat dari potongan video dan gambar yang beredar, dia meyakini massa pendemo itu benar-benar bukan anggota FPI. Hal itu, bisa diidentifikasi dari pakaian yang digunakan massa aksi perempuan.

Berdasar foto yang beredar, sebagian perempuan yang mengaku anggota FPI itu berbaju putih dan bercelana bahan levis.

"Baju putihnya baru semua itu. Mereka ini tidak boleh dibiarkan. Harus ditangkap dalangnya. Karena ini merusak demokrasi," ucapnya.

Menurutnya, melejitnya nama Anies Baswedan di mata masyarakat Indonesia membuat pihak-pihak tertentu panik.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Loyalis Ganjar Pranowo Koar-koar Anies Baswedan Didukung FPI, Ternyata Ini Faktanya!

Lantaran itu, ia meyakini ada motif politik yang telah menggerakan massa pendemo merusak demokrasi.

"Mereka ini mau memecah belah anak bangsa. Tidak boleh ada pembiaran terhadap mereka ini. Saya minta ini diusut tuntas sampai ke dalang yang gerakan massa pencatut nama FPI ini," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Muhammad Alattas membantah informasi yang menyebut organisasinya mendeklarasikan diri mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Pernyataan itu dikeluarkannya, menyusul sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai FPI Reborn dan mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2024 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: