Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Massa Aksi FPI Reborn Mengaku Dibayar, Loyalis Anies: Nahkan...

Massa Aksi FPI Reborn Mengaku Dibayar, Loyalis Anies: Nahkan... Kredit Foto: Twitter/DPP LIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan yang juga merupakan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah mengomentari adanya video klarifikasi dari massa Aksi FPI Reborn.

Ia menyebut jika dalang dari aksi tersebut telah gagal untuk memberikan citra negatif dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: PDIP Mau Lanjutkan Interpelasi Formula E, Wagub DKI Janji Akan...

“Nahkannnn, makanya kalau mau bikin drama abal-abal yang pinteran dikit,” tulis Geisz dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Selasa (7/6/2022).

Diketahui sebelumnya, beredar sebuah video klarifikasi dari salah satu masa aksi dukung Anies Baswedan Presiden meminta maaf Persaudaraan Islam atau FPI.

Video itu viral di jagat raya. Pada video tersebut Pria yang mengaku bernama Al Fathir itu meminta maaf kepada FPI.

Ia pun juga mengaku jika massa aksi tersebut mendapatkan bayaran oleh seseorang.

Ia pun kemudian membeberkan kronologi dirinya hadir di aksi mendukung Anies Baswedan presiden 2024 yang berlangsung di Monas tersebut.

“Atas nama Al-Fathir meminta maaf kepada Front Persaudaraan Islam. Malam ini saya mengatakan kronologis yang sesungguhnya,” ujar Al Fathir.

Ia pun mengungkapkan bahwa awalnya dirinya ditelepon oleh seseorang bernama Eddy untuk hadir baca doa di Monas.

Baca Juga: Ada-Ada Saja, PDIP Bilang Lebih Baik Dangdutan Dibanding Formula E

Fathir pun kemudian mengajak jemaah dan santrinya ikut ke Monas.

“Malam saya ditelepon oleh Eddy disuruh baca doa di Monas. Pagi-pagi saya mengajak para jemaah dan santri ke Monas,” ungkapnya.

Saat dirinya dan jemaah tiba di Monas, Fathir pun mengaku kaget lantaran ia melihat bendera FPI dibagi-bagikan dari mobil komando.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: