Kemendag Berikan Kuota Ekspor 3 Kali Lipat Kepada Pengusaha Bahan Baku Migor yang Melakukan Hal Ini
Selain itu, untuk program migor curah rakyat, Kasan menyebut untuk dapat menyukseskan program tersebut perlu adanya komitmen semua pihak terkait.
"Pertama adalah produsen CPO produsen migor, lalu pelaku usaha jasa distribusi sampai kepada pengecer. Dari sisi produsen, baik CPO maupun DMO, untuk migor itu kita tak ada pengaturan dan semua kita validasi secara elektronik," ungkapnya.
Baca Juga: Program Migor Curah Rakyat Berjalan Sesuai Rencana? Begini Hasil Pantauan Mendag!
Sementara itu, di sisi distribusi sampai tingkat pengecer dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) akan dimonitor dan divalidasi berdasarkan catatan realisasi di tingkat pengecer yang dijual kepada konsumen.
"Termasuk bukti validasi untuk penjualan migor seharga Rp14 ribu ke konsumen itu kita akan mendapatkan validasi dari pihak pembeli berdasarkan KTP atau NIK yang ada di masing-masing pembeli karena migor curah ini sebenernya kita targetkan bagi masyarakat yang kebutuhan bagi mereka sehari-harinya," ujar Kasan.
Baca Juga: PEKASAWITNAS Laporkan Soal Kartel Migor di Asahan ke KPPU
Kasan menyebut validasi di lapangan secara fisik dilakukan oleh tim yang melibatkan Satgas Pangan itu di ujung dari pengecer maupun dari distributor.
"Jadi secara sistem kita monitor, kita pantau, kita validasi. Tapi secara fisik juga dilakukan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: