Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUPST SMMT Sepakati Penggunaan Laba dan Perubahan Pengurus

RUPST SMMT Sepakati Penggunaan Laba dan Perubahan Pengurus Kredit Foto: SMMT
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dalam rangka persetujuan dan pengesahan laporan tahunan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, pengesahan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku 2021, penggunaan laba bersih, perubahan pengurus serta beberapa agenda lainnya. RUPST dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 87.62 % dari seluruh saham Perseroan dengan hak suara yang sah.

Direktur Utama SMMT, Roza Putra Permana, pada kesempatan rapat menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan yang senantiasa memberikan dukungan. Selain itu, Roza juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas kontribusi yang sangat bernilai dalam pencapaian Perseroan di tahun 2021.

Baca Juga: ANJ Bagikan Dividen Sebesar US$10 Juta

Selama 2021, Perseroan mencatatkan seluruh penjualan ke pasar domestik dengan nilai sebesar Rp508 miliar atau mengalami kenaikan 143% dibandingkan 2020. Pertumbuhan signifikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan harga jual rata-rata dan volume penjualan batu bara sepanjang 2021. Sejalan dengan pertumbuhan penjualan tersebut, Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp250 miliar pada 2021, atau meningkat signifikan bila dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp23 miliar pada 2020. 

Hasil RUPST

RUPST berdasarkan suara terbanyak menyetujui semua mata acara rapat yang dibahas. Terkait penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2021, RUPST meyetujui penetapan dana cadangan sebesar Rp6 miliar, dan sisa laba ditempatkan sebagai laba ditahan. Perseroan belum membagikan dividen atas laba bersih tahun buku 2021 karena masih perlu memperkuat struktur modal kerja dan likuidatasnya agar tetap bisa memanfaatkan momentum kenaikan harga dan permintaan batubara yang saat ini masih tinggi. 

Perseroan juga perlu meyakini bahwa pembayaran utang bank yang dipercepat sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian dapat terpenuhi. Selanjutnya, RUPST penyetujui berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, kemudian disertai dengan pengangkatan kembali Roza Permana Putra dan Erwin Sudjono masing-masing sebagai Direktur Utama dan Komisaris Independen.

RUPST juga mengangkat Rizki Indrakusuma sebagai Komisaris Utama dan Iwan sebagai Direktur. Dengan perubahan tersebut, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan efektif setelah RUPST menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama: Rizki Indrakusuma
  • Komisaris Independen: Erwin Sudjono 

Direksi:

  • Direktur Utama: Roza Permana Putra 
  • Direktur: Iwan

Prospek Usaha

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Q1 2022 yang disampaikan kepada Bursa pada akhir Mei 2022, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar 157% dan 713% dengan penjualan neto mencapai Rp210 miliar. Tren harga dan permintaan batu bara yang tetap tinggi sampai saat ini masih menjadi faktor pendorong atas pencapaian di Q1 2022.

Roza mengatakan, "Melihat pencapaian penjualan dan produksi selama Q1 2022 yang telah melampaui target yang ditetapkan di awal tahun, Perseroan berencana mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahunan kepada ESDM untuk menaikkan kuota produksi sekitar 30% untuk tahun 2022."

"Perseroan juga berencana untuk menghidupkan kembali penjualan ekspor ke kawasan Asia yang sempat vakum di tahun 2021. Tentunya hal ini telah mempertimbangkan pemenuhan DMO yang diwajibkan oleh Pemerintah," pungkasnya, sebagaimana dikutip dari siaran persnya, Kamis (9/6/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: