Dulu Soal FPI, Pendukung Anies Kini Ributin Bendera HTI, Chusnul Chotimah: Kadrun Lagi Kerja Keras
Diketahui, acara itu digelar ratusan orang yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2022).
“Terima kasih infonya. Saat ini sedang kami diselidiki,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: PA 212 Minta Polisi Usut FPI Reborn yang Dukung Anies Baswedan: Palsu!
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Piol Budhi Herdi Susianto juga menegaskan pihaknya juga tengah mendalami kasus tersebut.
“Sedang kami dalami bendera apa itu. Karena bendera HTI ada kemiripan dengan bendera Tauhid,” ujar Budhi.
Seperti diberitakan, kelompok yang menamakan diri ‘Majelis Sang Presiden Kami’ menggelar deklarasi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Acara ini diselenggarakan di salah satu hotel di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan.
Pada saat acara berjalan, ada empat bendera yang bertuliskan tauhid hitam dan putih di panggung acara tersebut.
Bendera itu dipasang dengan disandingkan dengan bendera merah putih.
Bendera tersebut terpajang dari sebelum acara dimulai. Namun, sebelum acara dimulai sempat ada ketegangan.
Karena panitia meminta agar bendera berkalimat tauhid yang dipasang peserta itu diturunkan.
Panitia yang meminta bendera tersebut diturunkan menyebut bendera tauhid hitam putih itu sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Baca Juga: FPI Reborn Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Pendukung Ganjar Pranowo Jadi Sorotan
Diketahui, HTI sebagai ormas sudah resmi dilarang di Indonesia. Sempat ada ketegangan antarpanitia dan peserta. Mereka saling berteriak satu sama lain. “Itu kalau mau lepas, ana umat islam!” teriaknya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar