Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

WHO: Homoseksual di Inggris Banyak Terserang Cacar Monyet

WHO: Homoseksual di Inggris Banyak Terserang Cacar Monyet Kredit Foto: Reuters/Denis Balibouse

Pada Kamis (9/6/2022), UKHSA mengeluarkan panduan lebih lanjut kepada mereka yang terinfeksi cacar monyet untuk isolasi di rumah selama jangka waktu tertentu. Mereka yang didiagnosis dengan infeksi cacar monyet harus memenuhi kriteria khusus sebelum mengakhiri isolasi mandiri.

"Isolasi mandiri adalah langkah penting untuk melindungi orang lain dari cacar monyet. Mereka tetap di rumah, dan sebisa mungkin menghindari kontak dekat dengan orang lain di rumah untuk mencegah penyebaran virus ini," ujar Kepala Penasihat Medis di UKHSA, Susan Hopkins.

Hopkins mengatakan, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan selama isolasi mandiri. Oleh karena itu, mereka dapat meminta dukungan jika diperlukan.

Hopkins mengatakan, individu yang terinfeksi cacar monyet telah disarankan untuk tidur dan makan di ruangan yang terpisah dari keluarga dan teman-teman mereka. Penderita cacar monyet disarankan menggunakan kamar mandi terpisah untuk membatasi transmisi rumah tangga dan komunal.

Namun, jika penggunaan kamar terpisah tidak memungkinkan, maka individu harus menghindari kontak fisik dan menjaga jarak sejauh 1 meter dari anggota rumah tangga. Selain itu, mereka yang didiagnosis dengan infeksi cacar monyet harus menghindari kontak dekat dengan anak kecil, wanita hamil, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Pemerintah telah menyarankan kepada orang-orang yang telah melakukan kontak dengan penderita cacar monyet dan menunjukkan gejala untuk menghubungi klinik kesehatan terdekat. Risiko penularan cacar monyet tergolong rendah, karena virus ditularkan melalui kontak fisik yang dekat dan tidak menyebar dengan mudah. Namun UKHSA telah mendesak warga untuk tetap berhati-hati.

Menurut data WHO, sebagian besar kasus cacar monyet dilaporkan di Amerika Utara dan Eropa. Sementara laporan dalam jumlah kecil tercatat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: