Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tepat! Pemerintah Dorong Ekonomi Syariah untuk Bantuan Pemulihan Ekonomi Global, Mengapa Begitu?

Tepat! Pemerintah Dorong Ekonomi Syariah untuk Bantuan Pemulihan Ekonomi Global, Mengapa Begitu? Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam dunia ekonomi, ekonomi syariah cukup berbeda dibandingkan sistem ekonomi konvensional. Namun, jika dilihat dari sudut pandang keilmuan, ekonomi syariah dapat disejajarkan dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Pondasi dari ekonomi syariah merujuk pada Al-Quran dan hadis.

Pengembangan ekonomi syariah saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah Indonesia. Pasalnya, ekonomi syariah dinilai bisa memberikan dampak positif bagi stabilitas moneter, sistem keuangan, dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Syariah untuk Pemulihan Global, Wapres Harap IAEI Manfaatkan Momentum G20

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa ekonomi syariah dapat menjadi solusi bagi pemulihan ekonomi global. Menurutnya, fakta menunjukkan bahwa sektor ekonomi dan keuangan syariah global terus mengalami pertumbuhan positif.

"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, kita tunjukkan bahwa ekonomi Islam adalah sebuah solusi bagi pemulihan ekonomi global yang berkeadilan, yang dapat menyentuh semua lapisan masyarakat," kata Ma'ruf Amin di acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Kerja IAEI, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Rencana Masuknya BSI ke BUMN Jadi Sinyal Positif untuk Ekosistem Ekonomi Syariah Indonesia

Ma'ruf menyebutkan, pada 2021, umat muslim mengeluarkan 2 triliun dollar AS untuk sektor makanan, farmasi, dan gaya hidup lain berprinsip syariah. Nilai tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 8,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun pengeluaran muslim global diperkirakan tumbuh 9,1 persen pada tahun ini.

Sementara itu, Ma'ruf menyebut potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia juga sangat baik di mana total aset keuangan syariah Indonesia di luar saham syariah mencapai Rp2.050 triliun pada Desember 2021.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: