Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akan Tingkatkan ‘Playing Field Level’, Ini Kata Bos BNC soal Industri Bank Digital

Akan Tingkatkan ‘Playing Field Level’, Ini Kata Bos BNC soal Industri Bank Digital Kredit Foto: BNC

Melihat potensi jumlah nasabah baik yang sudah maupun yang belum bankable, tingkat inklusi serta literasi yang masih perlu ditingkatkan, kami optimis dengan pertumbuhan usaha industri perbakan digital di masa yang akan datang.

Tantangan terbesar bagi BNC untuk terus memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan adalah untuk selalu berkinerja tinggi dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis atas layanan perbankan yang mudah diakses. Karenanya, kami di BNC berusaha untuk membangun bank digital yang seutuhnya dan memiliki keunggulan untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat tersebut.

Kehadiran fisik kantor cabang dan ATM sebagai pusat layanan operasional yang sudah mulai digantikan oleh kehadiran aplikasi bank digital yang sepenuhnya digerakkan oleh teknologi secara end to end, menjadi latar belakang dari peta jalan BNC di industri perbankan.

Kondisi tersebut membuat BNC perlu selalu mendorong transformasi dan inovasi digital bagi industri perbankan di Indonesia di tengah dunia yang VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) pada masa pandemi di tahun 2022. BNC mendorong transformasi digital melalui pengembangan dan inovasi yang gesit (agile) dan berkelanjutan untuk perbankan digital. BNC percaya bahwa memperhatikan cara bank beroperasi di masa lalu, sektor perbankan juga perlu beroperasi seperti perusahaan teknologi dalam transformasinya.

Selain itu, di tahun ini kami mengembangkan konsep "business and fun" dalam layanan bank digital yang tidak hanya menjawab kebutuhan perbankan dan finansial masyarakat, tetapi juga mengaplikasikannya secara menyenangkan. User experience yang kami bangun di dalamnya berbeda dengan aplikasi perbankan pada umumnya.

Sisi fun ini dapat terlihat di berbagai fitur kami, di antaranya ada Neo Chat, Neo World, Neo Fortune, dan berbagai fitur lainnya. Sisi fun tersebut menjadi upaya kami untuk mengedukasi masyarakat tentang produk dan layanan bank digital yang menarik dan mudah dipahami, sehingga calon nasabah tertarik untuk mencoba.

Selain itu, BNC berkomitmen untuk memberikan keuntungan maksimal bagi nasabah. Kami ingin nasabah kami merasakan manfaat, tidak hanya dari sisi kemudahan dan kecepatan layanannya, tapi juga melalui return yang diberikan yang di atas rata-rata.

Terakhir, dalam melakukan inovasi dan kreativitas, BNC tentunya selalu berusaha untuk ikut berperan serta dalam mewujudkan kebijakan pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan dan perbankan di Indonesia. Ke depannya, kami akan tetap mengutamakan pengembangan yang relevan dan up-to-date, dalam layanan dan produk berfokus pada kreativitas dan kami selalu tertantang untuk melakukan terobosan dan selangkah lebih maju.

Salah satu misi BNC adalah kesejahteraan finansial, boleh tahu bagaimana misi ini akan dibawa BNC untuk seluruh masyarakat Indonesia?

Salah satu kehadiran BNC adalah untuk menjawab unbanked dan underserved, oleh karenanya kami melakukan transformasi menjadi digital sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

Dalam upaya mengenalkan bank digital dan juga BNC, kami meluncurkan kampanye “#BuatSemua” sebagai bentuk edukasi dan promosi. Melalui kampanye ini, Bank Neo Commerce menawarkan solusi bagi berbagai permasalahan finansial yang masyarakat alami dalam kehidupan sehari-hari dari seluruh Indonesia.

Berdasarkan pengamatan BNC dari media sosial, interaksi langsung dengan nasabah, ditambah dengan hasil wawancara mendalam dengan lebih dari 50 nasabah dari seluruh Indonesia pada akhir Maret 2022, BNC menemukan banyak sekali permasalahan finansial yang masyarakat hadapi yang juga menunjukkan sangat beragamnya tingkat literasi finansial masyarakat terhadap berbagai produk keuangan dan perbankan. Ragam tersebut dipengaruhi oleh berbagai tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, hingga wilayah demografi mereka berasal.

Melalui kampanye “#BuatSemua”, BNC mengedukasi masyarakat bahwa lewat aplikasi Neobank milik BNC, semua kalangan, semua orang, semua bisnis dapat menyelesaikan begitu banyak kebutuhan perbankan.

Kampanye ini sendiri lahir dari luasnya perbedaan yang ada di Indonesia, sehingga kami ingin neobank bisa digunakan oleh semua orang, semua profesi bahkan semua bisnis dan semua tingkat literasi keuangan. Jadi satu aplikasi untuk semua orang dan semua kebutuhan.

Selama dua tahun ini setelah menjadi BNC bagaimana perkembangannya? Apa ada hal yang bisa dibagikan?

Kami bersyukur, bahwa hingga kini BNC telah menjelma menjadi bank digital bernasabah terbanyak, yakni 17,8 juta nasabah dengan MAU (Monthly Active User) mencapai 3 juta nasabah aktif. Sementara aplikasi neobank milik BNC telah diunduh lebih dari 20 juta kali sejak diluncurkan akhir Maret 2021.

Selain itu, saat ini karyawan total BNC telah mencapai lebih dari 600 karyawan. Sejak awal saya memulai peran sebagai Presiden Direktur BNC di tahun 2020, di saat pandemi telah menjadi tantangan nyata bagi bisnis, saya meyakini bahwa perusahaan ini akan berkembang pesat dan membawa perubahan yang signifikan dalam industri.

Di BNC kami selalu berusaha keras untuk menjadi trend setter, dan berani untuk membuat perubahan. Kami optimis bahwa BNC akan terus berkembang dan menjadi “game changer” dalam industri perbankan digital di Indonesia.

Saat ini, kinerja positif Perseroan di awal tahun 2022, ditunjukkan dengan berhasilnya BNC mencatatkan kenaikan Net Interest Income (NII) yang sangat signifikan atau naik sekitar 214,3% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 dari Rp63 miliar menjadi Rp198 miliar di Kuartal I 2022. Kenaikan juga terlihat dari pendapatan di Kuartal I 2022, yaitu sebesar Rp448 miliar atau naik sekitar 204,8% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp147 miliar.

Bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya Kuartal IV 2021 (qoq), Net Interest Income (NII) pada kuartal I 2022 mengalami kenaikan 167,1% dari Rp74 miliar menjadi Rp198 miliar. Sedangkan di sisi total pendapatan, juga mengalami kenaikan sebesar 85,6% dari kuartal sebelumnya di kuartal IV 2021, dari Rp241,4 miliar menjadi Rp448 miliar di kuartal I 2022.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: