Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digitalisasi Jadi Kunci Masa Depan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi

Digitalisasi Jadi Kunci Masa Depan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Kredit Foto: Istimewa

Selama pandemi, UMKM yang beralih ke kanal online memang bisa lebih bertahan. Berdasarkan penelitian tahun 2021 yang dilakukan oleh Blibli dengan Boston Consulting Group dan Kompas.

UMKM yang online bisa memiliki pendapatan 1,1 kali lebih tinggi dari UMKM yang hanya beroperasi offline. Sementara UMKM yang online juga 2,1 kali lebih mungkin untuk menjual berbagai produk dalam skala nasional dan 4,6 kali lebih mungkin untuk mengekspor produknya ke luar negeri.

Tapi, di era pasca pandemi, beralih ke online saja tidak cukup untuk peritel. Berdasarkan studi Sirclo, 74,5 persen konsumen masih berbelanja baik offline dan online selama pandemi.

Senada, Kusumo menambahkan bahwa ia melihat masa depan ritel di era pasca pandemi sebagai integrasi antara kanal online dan offline, atau omnichannel. 

Oleh karenanya, Blibli terus memperkuat ekosistem omnichannel-nya diantaranya melalui Blibli InStore, Click and Collect, dan Blibli Mitra, yang menghubungkan operasi bisnis online dan offline dalam ekosistem yang terintegrasi bagi mitra ritel Blibli.

“Belanja omnichannel telah menjadi norma yang baru. Kita harus bisa siap untuk memberikan layanan omnichannel yang cepat dan tanpa cela,” kata Kusumo.

Baca Juga: Digawangi oleh Duo Hartono Lewat Djarum Group, Begini Prospek Blibli

Namun, proses digitalisasi di Indonesia bukannya tanpa tantangan. CEO Tiket.com, George Hendrata, menyatakan pada kesempatan yang sama bahwa pelatihan untuk sumber daya manusia masih diperlukan untuk merealisasikan potensi digitalisasi.

Hal ini diamini oleh Fock Wai Hoong, kepala deputi teknologi dan konsumen untuk Temasek. Menurut Fock, berdasarkan survei Temasek bersama Google, talenta sumber daya manusia memang tetap menjadi hambatan besar untuk perkembangan teknologi.

“Ini menjadi tantangan untuk kita semua, bagaimana untuk berfokus untuk reskilling dan upskilling populasi pekerja kita sementara kita bersiap untuk berpartisipasi di internet economy,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: