PM Shehbaz: Pakistan bakal Terima Pengiriman Minyak dari Indonesia
Perdana Menteri Shehbaz Sharif pada Selasa (14/6/2022) mengumumkan bahwa Indonesia akan segera memasok minyak nabati ke Pakistan untuk memenuhi permintaan komoditas yang meningkat.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri, perdana menteri berbicara kepada Presiden Indonesia Joko Widodo dalam hal ini.
Baca Juga: Langkah Strategis Indonesia Akselerasi Pasar CPO dan Minyak Goreng Sawit ke Pakistan
Sementara itu, di bawah arahan PM Shehbaz, delegasi Pakistan mengunjungi Jakarta untuk membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama dengan pemerintah negara kepulauan itu.
Pemberitahuan lebih lanjut menyebutkan bahwa 10 kapal bermuatan minyak nabati akan mencapai Pakistan dalam waktu dua minggu dari Indonesia dan Malaysia.
Minyak senilai 250.000 metrik ton diimpor dari Indonesia setelah Menteri Perindustrian dan Produksi Murtaza Mehmood menyelesaikan semua hal terkait impor minyak.
Perdana Menteri Shahbaz Sharif mengapresiasi upaya khusus Menteri Federal untuk Industri dan Produksi Makhdoom Murtaza Mahmood untuk mengimpor minyak nabati dari Indonesia.
Menteri Industri dan Produksi Makhdoom Murtaza Mahmood dan Sekretaris Imdadullah Bosal mengunjungi Perdana Menteri Shahbaz Sharif di Islamabad.
Kunjungan Menteri Perindustrian dan Produksi ke Indonesia atas biaya sendiri untuk mengimpor minyak nabati patut diacungi jempol. Perdana Menteri Shahbaz Sharif.
Impor tepat waktu menghindari ancaman krisis minyak yang akan segera terjadi di negara itu. Perdana Menteri.
Kedatangan kargo minyak nabati akan menurunkan harga minyak. Perdana Menteri.
Atas perintah Perdana Menteri, Menteri Federal untuk Industri Makhdoom Murtaza Mahmood mengunjungi Indonesia atas biaya sendiri untuk mengimpor minyak nabati.
Tujuan dari kunjungan itu adalah untuk meredakan krisis yang akan datang dalam impor minyak nabati negara itu.
Berkat upaya Menteri Perindustrian, 2,5 juta metrik ton (10 kapal) dipasok ke Pakistan dari Indonesia.
Kapal konsinyasi pertama dikirim ke Pakistan saat hadirnya Menteri Perindustrian dan Produksi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: